Rizal Mantovani Buat Film tentang Chrisye
pada 8 tahun lalu - byRepublika
Siapa tak kenal penyanyi legendaris Chrisye. Walaupun sudah berpulang, namun karyanya selalu dikenang.
Rizal Mantovani bersama MNC Pictures berencana mengangkat film tentang sosok Chrisye. Ia mengungkapkan film akan mengisahkan mengenai perjalanan hidup Chrisye, karya-karyanya dan kisah cintanya. Film ini menceritakan mengenai ketidaktenangan Chrisye.
Menemukan minat dan bakatnya dalam dunia musik, tidak membuat Chrisye tenang sepanjang hidupnya. Sejak remaja dia harus menentang ayahnya yang menginginkan Chrisye menjadi seorang insinyur. Chrisye diam-diam bermusik dan berjuang membuktikan bahwa bermusik memang pilihan hidupnya.
Sekalipun popularitas telah didapatkan Chrisye, kegelisahannya tak pernah berhenti. Chrisye senantiasa berkarya. Album adalah napas dalam hidupnya. Kerjasama dengan berbagai pihak terus dlakoninya. Bahkan Chrisye melakukan hal tergila dalam hidupnya, sesuatu yang dia takuti sejak dulu, yaitu menari di panggung sebagai konsekuensi album dansanya yang terlaris sepanjang masa, "Aku Cinta Dia".
Kegelisahan Chrisye berlanjut pada proses pencarian jati dirinya. Menikah dengan Yanti dan berkeluarga, membuka cakrawala baru Chrisye dalam memandang hidup. Berguru hingga ke Banjar merupakan bagian yang penting dalam perjalanan spiritual Chrisye. Pencarian hakiki tentang makna kehidupan inilah yang mendasari Chrisye dalam menciptakan lagu "Ketika Tangan dan Kaki Berkata".
Kisah tersebut diangkat ke dalam sebuah film layar lebar oleh MNC Pictures dan Vito Global Visi dengan harapan semangat Chrisye terus berlanjut. Rencananya, film Chrisye akan mulai diproduksi awal tahun 2017 dengan disutradarai oleh Rizal Mantovani yang sudah sering bekerjasama dan memiliki kedekatan personal dengan sosok Chrisye.
“Film ini menarik. Bahwa saya rasa Chrisye sebagai seorang pekerja seni. Dia sebagai maha karya. Sebagai seorang figur dengan segala potensi. Menjadi sebuah inspirasi untuk semua,” jelasnya dalam konferensi pers film Chrisye di Jakarta, Rabu (21/9).