Roy Keane: Ole Marah dan Jijik Lihat Performa Para Pemain Man United!
Eks kapten Manchester United, Roy Keane turut mengomentari kekalahan memalukan 0-2 mantan timnya dari tuan rumah West Ham United akhir pekan lalu.
Dengan kekalahan pada pekan keenam Liga Inggris 2019/2020 yang terjadi di London Stadium tersebut, Man United kini masih terpuruk di peringkat kedelapan klasemen sementara usai baru mengoleksi delapan poin dari enam laga.
Man United sendiri kini tercatat sudah tak pernah lagi menang tandang di semua ajang, sejak menang 3-1 atas tuan rumah PSG di leg kedua babak 16 besar Liga Champions musim lalu, yang terjadi pada Maret 2019!
Selain itu, start Man United di musim ini menjadi salah start terburuk Man United di era Premier League, setelah pada musim 2013/2014 lalu di mana Setan Merah cuma bisa mengumpulkan tujuh poin dari enam laga awal Liga Inggris.
Torehan-torehan minor tersebut pun tak ayal membuat manajer Man United, Ole Gunnar Solskjaer menjadi sorotan utama.
Masa depan pelatih berpaspor Norwegia, yang juga mantan penyerang haus gol Man United, itu di Old Trafforf mulai dispekulasikan media.
Isu pemecetan Ole mulai menyeruak, namun Keane melontarkan pembelaan dengan menyebut jika performa memble Man United adalah karena kesalahan para pemain, bukan hanya faktor manajer semata.
Keane membela Ole yang merupakan mantan rekan setimnya itu, dalam acara di Sky Sports.
"Kenyataan yang harus diterima adalah, dan saya sudah bilang hal ini mungkin dalam dua tahun terakhir, bahwa para pemain (Man United) ini memang tidak cukup bagus. Sesimpel itu. Kesimpulan ini bisa saya dapat setelah berkali-kali melihat mereka main," buka Keane kepadaSky Sports.
"Dengar, saya sudah kenal Ole untuk jangka waktu yang lama, dia adalah salah satu pribadi terbaik dan ramah yang pernah Anda temui. Namun saya bisa katakan, dengan hanya melihat dari matanya (di laga kontra West Ham), bahwa dia sangat marah. Bahkan saya kira dia merasa jijik melihat performa para pemainnya," celotehnya.
"Kita bisa kritis terhadap para pemain, saya pribadi pasti akan mengkritik jika mereka tak melakukan sprint atau malas menutup pergerakan lawan. Namun, banyak pemain di skuat Man United ini jelas tidak cukup baik. Sekali lagi, sesimpel itu," tandas mantan gelandang andalan Man United dan Timnas Republik Irlandia tersebut.
Berita Terkait:
- Dari Rajin Cover Lagu, Calon Pilot Ganteng Ini Akhirnya Rekaman
- Demo Mahasiswa di DPR, Operator Seluler Bantah Batasi Akses Internet
- Pos Polisi Depan Hotel Mulia Senayan Dibakar Massa
- Mahasiswa - Aparat Bentrok di DPR, Pengunjung Pameran JCC Menurun Drastis
- Polisi Pukul Mundur Mahasiswa di Depan Gedung DPR