Royal Enfield Luncurkan Motor Perang Dunia II

Royal Endfield meluncurkan seri Redditch classic dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017. Motor yang diadaptasi dari Royal Enfield era 50-an ini dipoles dan dihadirkan dengan sentuhan yang lebih modern.

"Varian seri Redditch ini akan memberikan pilihan baru yang lebih atraktif bagi para penyuka model classic," kata Managing Director PT Distributor Motor Indonesia, Ade Sulistioputra di Jakarta, Kamis (27/4). Dia mengatakan, model Redditc Classic 350 ini diambil dari tipe prototipe tahun 1939 125cc 'Royal Baby'.

Produksi massal dari prototipe tersebut batal diluncurkan menyusul pecahnya perang dunia kedua saat itu. Motor tersebut lantas diadopsi oleh angkatan bersenjata Inggris khsusnya pasukan terjun payung.

Sementara, Royal Enfield Redditch Classic 350 hadir dengan tiga varian warna yakni, merah, hijau dan biru. Ade mengatakan, Reddict Classic 350 hadir dengan segi kekuatan, daya tahan dan efiseinsi bahan bakar yang lebih efektif serta disain khas motor pasca perang dunia. "Redditch Classic ini hadir setelah mendapatkan respon pasar yang luar biasa terhadap brand Royal Enfiled dalam satu tahun pertama di Indonesia," kata Ade.

Ade mengatakan, Redicth Classic hadir dengan dukungan konstruksi unit 350cc dan penahan lumpur di bagian depan dan belakang, casing lampu, kotak peralatan oval, tail light assembly dan headlp cap. Ade mengungkapkan, semua perangkat tersebut sudah sesuai dengan gambaran asli motor Inggris pada masa setelah perang dunia kedua. Royal Enfield Reddicth Classic 350 saat ini sudah busa dipesan dengan harga Rp 72,9 juta.

Selain meluncurkan seri Redditch, Royal Enfield juga menampilkan rangkaian model andalan lainnya seperti  Classic 500, Bullet 350, Bullet 500, dan Continental GT. Melengkapi jajaran produk motor, tersedia juga berbagai riding gear dan apparel di booth Royal Enfiled yang berlokasi di hall B (B9) IIMS 2017.