Ruangguru Tidak Ingin Mundurnya Belva Dikaitkan dengan Kartu Prakerja

pada 4 tahun lalu - by

 (Foto: Instagram @belvadevara)

Uzone.id-- Belakangan netizen Indonesia tengah gaduh membahas soal polemik yang terjadi antara Program Kartu Prakerja dan Ruangguru lantaran salah satu anggota Staf Khusus Presiden, Belva Devara masih menjabat sebagai CEO startup edukasi tersebut.

Kemudian hal ini semakin ramai dibahas karena Belva memutuskan untuk mundur dari Stafsus Presiden. Hal ini dia umumkan melalui publikasi di akun Instagram pribadinya, sembari menulis surat terbuka.

Terkait hal tersebut, banyak juga yang mempertanyakan bagaimana nasib Ruangguru selanjutnya di dalam program Kartu Prakerja sebagai salah satu mitra yang menyediakan ruang pembelajaran digital.

Baca juga:CEO Ruangguru Mundur dari Stafsus Jokowi Jadi Trending Topic

Dari penjelasan PR Lead Ruangguru, Sekar Krisnauli, mundurnya Belva dari jajaran Stafsus Presiden sama sekali tidak ada kaitannya dengan Kartu Prakerja.

“Seperti yang disampaikan Mas Belva, bahwa beliau mengundurkan diri sebagai Staf Khusus Presiden. Di pernyataannya tidak ada sangkut pautnya dengan kartu Prakerja sama sekali ya,” tutur Sekar melalui sambungan WhatsApp kepada Uzone.id pada Rabu (22/4).

Hingga tulisan ini dibuat, Belva masih bungkam terkait alasan pengunduran dirinya ini. Saat tim Uzone menghubungi, Belva tidak membalas.

Belva diangkat menjadi Stafsus Presiden pada November 2019 bersama deretan tokoh milenial lainnya. Hanya dalam hitungan bulan, Belva akhirnya memutuskan mundur.

Dari penjelasan singkatnya melalui akun Instagramnya terkait skandal Ruangguru dan Prakerja, dia mengatakan bahwa proses verifikasi semua mitra Kartu Prakerja sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku, dan tidak ada keterlibatan yang memunculkan konflik kepentingan.