Rumah Wali Kota Kendari Meledak

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Kediaman Wali Kota Kendari Asrun di Jalan Syekh Yusuf II meledak pada Kamis pagi, 9 Februari 2017, pukul 07.45. Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sultra Brigjen Andhap Budi Revianto mengatakan ledakan yang diduga berasal dari arah dapur itu memecahkan kaca-kaca di rumah tersebut, merubuhkan pintu garasi, dan mengakibatkan dinding rumah retak.

”Kami belum tahu ini ledakan ini sumbernya dari mana, karena ini terjadi di dapur. Tapi ledakannya cukup besar,” kata Andhap kepada sejumlah awak media seusai meninjau lokasi kejadian.

Baca:Diduga Bom, Ledakan di Tambora Disebabkan ...

Ledakan itu pertama kali diketahui oleh petugas kebersihan rumah Asrun. Sedangkan petugas keamanan dari Satuan Polisi Pamong Praja sedang tidur. “Satpol PP baru terbangun setelah mendengar ledakan itu.” Saat ledakan terjadi anak wali kota yang juga calon Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra bersama istrinya berada di dalam rumah. Tidak ada korban luka dan korban jiwa dalam insiden ini.

Baca:Terdengar Suara Ledakan dari Rumah Terduga Teroris ...

Polda Sulawesi Tenggara telah menurunkan petugas dari Laboratorium Forensik (Labfor) dari Polda Sulawesi Selatan guna menyelidiki kasus itu.

Saat laporan ini ditulis, sejumlah aparat kepolisian mensterilkan lokasi. Garis polisi dibentangkan di sekitar rumah wali kota yang memimpin Kendari selama dua periode itu.

ROSNIAWANTY FIKRI


Berita Terkait: