Rumor Merger dengan Grab, Direktur GoTo: Keuangan Kami Solid

pada 10 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id— Gosip soal merger-nya GoTo dan Grab sebenarnya sudah ramai dibahas pada awal Februari 2024 kemarin. Kedua belah pihak pun sudah buka suara soal isu ini dan dengan terang-terangan menyebut  tidak ada diskusi terkait hal tersebut.

Nah, dalam acara Paparan Publik yang dilakukan GoTo pada Rabu, (28/02) dan dihadiri oleh CEO hingga Direktur GoTo, perusahaan ini kembali menegaskan bahwa tidak ada merger antara dua startup yang sama-sama menghadirkan layanan ride-hailing tersebut.

 

 

Pablo Malay selaku Direktur GoTo menegaskan kembali bahwa merger GoTo dan Grab hanyalah gosip belaka.

“Kami ingin mengulang bahwa sesuai pernyataan tanggal 13 Februari yang lalu, saat ini kami tidak sedang melakukan diskusi yang berkaitan dengan rumor tersebut,” kata Pablo dalam acara tersebut.

Selanjutnya, Pablo menjelaskan soal kondisi perusahaan saat ini solid dan kuat sehingga akan terus fokus pada pertumbuhan perusahaan.

“GoTo saat ini memiliki fundamental yang semakin kuat dan posisi keuangan yang juga terbilang solid sehingga GoTo masih akan terus berfokus pada pertumbuhan kinerja yang sehat lewat peningkatan inovasi produk dan operasional,” tambahnya.

 

 

Pihak GoTo sebelumnya juga menyebut akan terus berfokus untuk tumbuh dan meraih pendapatan dengan cara mengembangkan bisnis di bisnis On Demand dan Fintech.

Selanjutnya, soal rencana aksi korporasi seperti perusahaan lain, Pablo menyebut kalau GoTo akan terus mengeksplorasi peluang yang muncul, dimana mereka terus memperhitungkan berbagai faktor seperti cost dan benefit, kondisi ekonomi dan potensi transaksi yang memiliki nilai bagi pemegang saham.

Kabar merger Grab dan GoTo ramai dibicarakan usai sumber yang tak ingin disebutkan identitasnya menyebut kalau keduanya hendak bersatu sebagai strategi untuk mengakhiri kerugian yang dialami keduanya gara-gara persaingan bisnis.