Ryan Reynolds Buka Kemungkinan Deadpool Biseksual

pada 6 tahun lalu - by

Ryan Reynolds ingin lebih mengeksplorasi seksualitas dalam semestaDeadpool. Itu disampaikan sang aktor sekaligus produser, dalam San Diego Comic Con, Sabtu (21/7) lalu.

Reynolds menyebut Deadpool dan sosok di balik 'pahlawan super' comel itu, Wade Wilson adalah panseksual-sebutan bagi mereka yang tertarik pada seseorang terlepas dari gender. Suatu hari, kata Reynolds, ia ingin mengeksplorasi sisi seksualitas itu.

Bagi sang suami Blake Lively ini, memunculkan karakter itu dalam sebuah film berarti merepresentasikan dan merefleksikan dunia sesuai kenyataan yang ada saat ini.

 


"Yang menarik dariDeadpool, kami boleh melakukan hal-hal yang tidak dilakukan film pahlawan super lain. Itu [pendalaman seksualitas karakter] adalah sesuatu yang ingin saya lihat, terutama melalui Wade, tentu saja dalam semesta ini, karena itu sesuatu yang memang sedang kami gali lagi," tutur Reynolds saat ditanya kemungkinan adanya karakter LGBT.

Deadpoolsendiri saat ini sudah punya karakter LGBT, yakni Negasonic Teenage Warhead. MengutipVariety, karakter itu punya hubungan khusus dengan seorang perempuan.

Sang aktris yang memerankannya, Brianna Hildebrand pun mengakui hal itu. Ia bahkan meminta langsung pada produser agar membiarkan karakternya, dengan kecintaannya pada sesama jenis, untuk tampil apa adanya dan tidak menjadi masalah bagi jalan cerita keseluruhan.

 


Pembangunan karakter Negasonic Teenage Warhead sendiri sudah dilakukan dalamDeadpool 2.

Sayangnya, apa yang diungkapkan Reynolds dalam Comic Con agak berbeda dengan penuturannya dua bulan lalu. Saat itu, dalam promosi filmDeadpool 2di Korea Selatan Reynolds menyebut ia takkan melanjutkan Deadpool sampai seri ketiga. "Saya rasa tidak akan adaDeadpool 3."

Lalu bagaimana ia akan mendalami seksualitas Wade Wilson?

Reynolds saat itu juga menyebut, kalau punDeadpoolberlanjut, ia akan berkembang menjadi X-Force, kelompok yang dibentuknya diDeadpool 2. Namun, X Force takkan jadi Avengers.

"X-Force terdiri atas orang-orang yang lebih adaptif. Mereka adalah orang-orang yang akan melakukan pekerjaan yang tak akan, atau tak bisa dilakukan X-Men. Jadi kalian berurusan dengan sekumpulan laki-laki dan perempuan yang, kalian tahu, tidak memiliki kompas moral yang kuat seperti Avengers atau X-Men," demikian Reynolds berkata menjelaskan.

Berita Terkait