Ryan Seacrest Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Kasus pelecehan seksual di Hollywood masih terjadi. Baru-baru ini, pembawa acara ajang pencarian bakat Indonesian Idol, Ryan Seacrest, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap mantanstylist-nya, Suzie Hardy.

DilansirVariety,Hardy mengatakan bahwa Seacrest melecehkannya secara seksual sekitar enam tahun lalu, yakni pada 2007. Kala itu, dia masih bekerja sebagaistylistpribadi Seacrest untukE! News.

Hardy menambahkan, Seacrest telah melecehkannya selama bertahun-tahun. Dia tidak mau mengadukan perlakuan Seacrest karena penghasilannya diE! Newscukup memuaskan dan dia hanyalah seorang pekerja paruh waktu di sana.

Kabarnya, Seacrest pernah memegang alat kelamin Hardy dan menampar bokongnya. Bahkan, Hardy mengatakan bahwa Seacrest pernah memintanya untuk berhubungan intim dengan posisi Hardy berada di atas Seacrest. Tak kuat menghadapinya, Hardy melaporkan kejadian tersebut ke pihak HRD. Kontraknya pun berakhir.

"Aku tak pernah menyentuhnya, aku tak pernah menciumnnya, aku tidak berhubungan seks dengannya. Tapi aku bilang, 'Dia menyentuhku'," ucap Hardy.

Sebelumnya, Seacrest yang merupakan produser serial 'Keeping Up with the Kardashians' pernah menyangkal secara terang-terangan tuduhan Hardy pada November 2017 lewat sebuah pernyataan tertulis.

"Belum lama ini, seseorang yang bekerja sebagaistylistuntukku selama hampir satu dekade lalu diE! Newsdatang dan berkomentar bahwa aku telah berlaku tidak sopan padanya. Jika aku telah melakukan sesuatu yang tidak sopan, aku minta maaf."

"Aku membantah tuduhan ceroboh ini dan berencana untuk bekerja sama dengan setiap pertanyaan yang ada. Aku memperlakukan semua rekan kerjaku dengan baik, harga diri, dan pengertian, karena ini adalah prinsip yang menjadi inti dari diriku sendiri. Selama 25 tahun berada di industri hiburan, sebagian besar rekan kerjaku adalah wanita, dan aku telah berusaha untuk mendorong lingkungan kerja yang positif untuk saling menghormati dan menghargai, karena begitulah yang aku yakini."

"Aku bangga dengan reputasi tempat kerjaku, dan percaya bahwa rekam jejakku akan bicara untuk dirinya sendiri. Aku adalah advokat untuk wanita, dan aku akan terus mendukung suara mereka," tulisnya kala itu.

E!sempat melakukan penyelidikan secara internal atas tuduhan Hard. Pada Januari lalu, E! menuturkan bahwa mereka tidak menemukan bukti yang cukup untuk mendukung klaim Hardy.

Kuasa hukum Seacrest, Andrew Baum, cukup marah dengan pemberitaanVarietysoal kliennya.

"Mereka (Variety) diberi tahu bahwa penggugat (Suzie Hardy) mengancam untuk mengajukan tuntutan palsu tersebut kepadanya (Ryan Seacrest) kecuali jika dia membayarnya sebesar USD 15 juta (Rp 205 miliar)," terang Baum lewat sebuah pernyataan tertulis.

"Pada saat itu, penggugat mengancam akan mengeluarkan pernyataan pers yang salah, kecuali jika dia dibayar. Sebaliknya, klien saya secara proaktif dan terbuka menolak klaim tersebut dan setuju untuk sepenuhnya bekerja sama dengan penyelidikan tentang masalah ini," lanjutnya.

Hingga saat ini, Seacrest belum memberikan keterangan apapun kecuali lewat kuasa hukumnya. Namun, dia meninggalkan sebuah tulisan padaguest column The Hollywood Reporterpada Februari lalu.

"Aku selalu berusaha untuk memperlakukan semua rekanku dengan jujur, hormat, baik, dan belas kasih," tulis pria berusia 43 tahun itu.