Saat Tertawa, Tubuh Mengalami 5 Hal Menakjubkan Ini

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id-Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang. Demikian ungkapan klasik yang sering disampaikan oleh film Warkop DKI. Ungkapan itu bisa jadi masih relevan sampai hari ini, karena tertawa memberikan banyak manfaat untuk tubuh.

Tertawa dapat mengubah reaksi pada tubuh secara sementara, dan meningkatkan kesehatan kamu. Untuk mengetahui lebih jelasnya, kamu bisa menyimak hal-hal menakjubkan yang terjadi pada tubuh saat tertawa berikut ini.

Otak

Ketika mendengar sebuah lelocun atau humor, otak kamu memberikan perintah ke pusat-pusat pemikiran, otot, dan emosi. Setelah mereka menyimpulkan bahwa lelocun itu lucu, otot-otot di sekitar mata dan pipi mulai berkontraksi. Otak juga akan menembakkan sinyal ke bagian otak yang mengatur fungsi paru-paru, seperti bernapas dan tertawa.

Paru-paru

Diafragma dan otot dada kamu mengempis, memaksa udara keluar dari paru-paru. Kemudian, udara itu mengalir melalui tenggorokan dan laringmu. Pita suara kamu bergetar dan mengeluarkan suara vokal yang terdengar seperti “hahaha” atau “hohoho”.

 

Mata

Jika apa yang terjadi benar-benar lucu, mata kamu mulai berair. Kamu bahkan sampai menangis.

Jantung

Karena udara keluar secara tiba-tiba dari paru-paru, denyut jantung dan tekanan darah akan meningkat guna membantu mengangkut lebih banyak oksigen ke organ-organ tubuh.

Otot

Sementara otot wajah dan otot batang tubuh (core muscles) tegang, otot-otot tubuh yang lain menjadi lebih lemah atau kurang terkoordinasi. Karena itu, rasanya mustahil untuk berjalan lurus sambil tertawa keras.

 

Hormon

Tertawa dapat membantu melepaskan endorfin. Ini adalah hormon yang dapat menimbulkan rasa senang. Olahraga juga dapat memicu produksi hormon ini. Hormon endorfin juga bisa mengurangi rasa sakit untuk sementara.

Banyak tertawa juga dapat menurunkan produksi hormon kortisol atau yang juga dikenal sebagai hormone stres.

Emosi

Memang benar bahwa tertawa itu menular. Beberapa ilmuwan mengungkapkan bahwa dua orang yang berbagi tawa dapat saling terhubung secara emosional.