Sadio Mane Tak Takut Dikeroyok Pemain Jepang
Ada satu sosok yang begitu diwaspadai Tim Nasional (Timnas) Jepang jelang laga kedua Grup H Piala Dunia 2018, Minggu (24/6/2018) malam WIB. Sosok yang dimaksud adalah Sadio Mane.
Jika Jepang mewaspadai Mane, itu memang sudah seharusnya. Musim 2017/18 lalu, bersama Liverpool, Mane mampu mencetak 20 gol di Premier League dan Liga Champions. Meskipun pada laga menghadapi Polandia lalu tidak tampil optimal -- dia hanya mencatatkan satu tembakan, satu dribel, dan satu umpan kunci --, Mane memang patut diberi perhatian tersendiri.
Nah, untuk menghentikan Mane, pelatih Jepang, Akira Nishino, sudah punya rencana. Tak tanggung-tanggung, mantan arsitek Gamba Osaka itu berencana untuk 'mengeroyok'wingerSenegal tersebut.
"Aku yakin kami bisa mengatasinya, tetapi dengan kontribusi yang bisa dia buat, sangat mungkin bagiku untuk meminta seseorang menempelnya sepanjang laga, atau bahkan tiga orang sekaligus," kata Nishino dalam konferensi pers prapertandingan seperti dikutip dariLiverpool Echo.
Mendengar rencana 'jahat' tersebut, Mane merespons dengan tenang. Pemain yang merupakan putra seorang ulama di Senegal itu memilih untuk tidak ambil pusing. Baginya, yang terpenting adalah bagaimana membantu Senegal meraih kemenangan.
"Sangat menyenangkan mendengar semua orang membicarakan diriku, tetapi tentu saja itu adalah jebakan yang harus kuhindari. Saat ini, yang terpenting bagi Senegal adalah memenangi semua pertandingan di grup dan (besok) kami akan menghadapi tim yang hebat. Kami akan mencoba untuk tetap berkonsentrasi dan melakukan apa yang biasa kami lakukan," kata Mane, dilansirReuters.
"Kupikir, jika ada rencana anti-Sadio Mane sekalipun, aku tidak khawatir, karena aku yakin apabila tim ini mampu bermain seperti yang seharusnya, kami akan tetap mendapatkan hasil yang bagus," lanjut pemain 26 tahun ini.
Terlepas dari jawaban Mane itu, Nishino sendiri sudah mengakui bahwa menjaga Mane saja tidak akan menyelesaikan semua permasalahan Jepang. Menurut pria 63 tahun itu, pemain seperti Mane bakal punya pengaruh positif kepada rekan-rekannya di lapangan. "Itulah yang kami khawatirkan," ucapnya.
Senada dengan Nishino, Mane pun menyebut bahwa dalam pertandingan seperti ini, terlalu fokus kepada individu tidak akan membawa maslahat. "Hal seperti itu bisa menyesatkanmu. Jepang adalah tim hebat yang tahu caranya bermain dan mereka juga selalu menunjukkan agresivitas. Ini sama sekali tidak akan mudah," tegasnya.
Laga antara Senegal dan Jepang ini sendiri bisa jadi laga penentu nasib kedua kesebelasan di Piala Dunia 2018. Siapa pun yang menang bakal menjadi tim pertama yang lolos dari Grup H.