Sakoo Dukung Anak Muda untuk Terus Dukung UMKM

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi (Foto: Unsplash)

Uzone.id -Pernah dengar RUU Cipta Kerja yang sempat viral di tahun 2020? Tujuan RUU yang sudah disahkan pada 5 Oktober 2020 ini ternyata salah satunya adalah untuk menarik minat para investor asing agar mau menanamkan modalnya di Indonesia loh.

Tentunya hal ini memiliki dampak positif dan negatif. Salah satu dampak positifnya adalah menciptakan lapangan kerja baru. Namun dampak lainnya yang perlu diwaspadai adalah persaingan yang berpotensi membuat pengusaha Indonesia kalah saing dengan pengusaha luar negeri. Apalagi usaha yang sekelas UMKM.

UMKM sendiri menyediakan diatas 90 persen dari total lapangan kerja dan menyumbang 60,34 persen dari total PDBnasional dimana sisanya berasal dari hasil export dan investor asing.

Baca juga:5 Fitur Sakoo yang Bikin Mudah Kelola Toko Online

Di era globalisasi saat ini, banyak anak generasi muda yang sudah mengeluarkan ide-ide kreatif dan terobosan terbarunya.

Dan jangan salah, walaupun dikerjakan oleh para generasi muda, banyak usaha UMKM yang sudah menunjukkan bahwa kualitas produk mereka tidak kalah dengan para profesional yang sudah memulai usahanya bertahun-tahun yang lalu.

Terobosan terbaru yang dikeluarkan oleh anak generasi muda adalah digitalisasi dari UMKM, dimana mereka bisa menggunakan platform tertentu untuk menaungi UMKM mereka, contohnyaSakoo.id(backlink)

Beberapa contoh usaha yang ramai dilakukan oleh generasi muda adalah usaha makanan, accessories, produk skincare dan fashion. Sebagai sesama generasi muda kita tentunya bisa saling mendukung.

Baca juga:Strategi ala Sakoo Agar Bisnis Kuliner Tetap Eksis Selama Ramadan

Berikut beberapa cara untuk kita mendukung UMKM generasi mudayang Uzone.id kutip dari laman platform Sakoo:

  1. Tidak terobsesi dengan produk luar negeri dan mulai membeli produk dari dalam negeri yang kualitasnya sama dan tentunya dengan harga lebih murah.
  2. Menumbuhkan rasa mencintai produk lokal dengan cara membeli kebutuhan pokok seperti makanan dan pakaian buatan lokal. 
  3. Apabila kita juga memiliki usaha, kita bisa membuat atau mengikuti komunitas pengusaha UMKM agar bisa saling mendukung dan berbagi ilmu
  4. Penggunaan media sosial juga bisa digunakan sebagai prasarana untuk mendukung produk UMKM. Hal ini bisa dilakukan dengan membantu promosi produk tersebut agar orang lain juga ikut tertarik untuk membeli produk lokal. Kita juga bisa membuat website toko online gratis diwww.sakoo.idlho! Cobain sekarang deh!

Dengan membeli produk UMKM kita tidak hanya memberikan penghasilan kepada pengusaha lokal Indonesia namun juga berperan mendukung peningkatan pemasukan negara. Adapun saat ini kita sangat dimudahkan untuk mendapat produk milik UMKM.

Hanya dengan diam dirumah dan modal handphone kita sudah bisa membeli produk yang kita inginkan. Jadi jangan ragu lagi untuk membeli produk lokal.

Yuk Semuanya! Cintai negerimu dengan mencintai produk lokal.