Salah Kaprah dalam Memilih Kaos

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising
| May 27, 2016 3:00 pm




T-shirt atau kaos oblong adalah salah satu item fesyen yang menjadi favorit banyak orang dari segalalapisan usia. Baik lelaki, maupun perempuan. Selain nyaman digunakan, kaos juga sangat mudah dipadu padankan untuk berbagai gaya sekaligus.

Meski sudah menjadi pakaian sehari-hari, nampaknya, banyak orang yang masih keliru ketika memilih kaos yang berkualitas dan nyaman. Biasanya, kaos yang tebal, dianggap lebih bagus dibandingkan yang tipis. Ternyata anggapan ini tak sepenuhnya benar.

“Biasanya, material kaos itu kan dari katun yang bahan bakunya kapas. Nah, setelah dari kapas, dibuat benang. Benangnya ada beberapa jenis, yakni biasa dikenal dengan 20s-30s. Semakin besar angkanya, akan semakin tipis benangnya,” jelas Wilson Pesik, Direktur Morning Whistle, produsen T-shirt dalam negeri, di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (24/5/2016).

Sebenarnya, lanjut dia, semakin tipis benangnya, justru akan menghasilkan kaos yang berkualitas dan lebih mahal. Ini dikarenakan, sebelum melalui pemintalan benang, ada proses penyisiran terlebih dahulu atau yang biasa disebut dengan combed cotton.

Pada proses penyisiran ini, benang-benang dari kapas, disaring dari biji-bijinya, tak hanya itu, dengan proses ini, serat kapas pun menjadi lebih terarah. Sementara untuk jenis carded cotton, yang menghasilkan kaos yang tebal, biasanya benang langsung dipintal dan dijadikan bahan.

“Kaos yang berkualitas adalah kaos yang berasal dari bahan katun terbaik combed cotton yang memiliki unsur kelembutan yang tinggi dan teksturnya yang lebih tipis. Kualitas kaos yang baik, dihasilkan dari bahan baku dan treatment terbaik,” ungkap dia.

Biasanya, kaos-kaos berkualitas, memilih produsen bahan dari Amerika dan Australia, yang pemetikannya sudah menggunakan machine picked cotton, sehingga menghasilkan bahan yang bersih, putih dan lembut.