Salah Satu Merek HP Lipat Bakal Mundur, Pasarnya Dianggap Gak Cuan

pada dalam 2 jam - by
Advertising
Advertising

Uzone.id -Beredar kabar ada salah satu mereksmartphoneternama yang bakal menghentikan pengembanganHP lipat. Alasannya, pertumbuhan pasarfoldable phoneyang dibawah ekspektasi menyulitkan perusahaan ini mendapatkan keuntungan. 

Kabar ini dipublikasi oleh media asal China,163.com. Tidak disebutkan nama vendor ponsel yang dimaksud, tapi dipastikan pabrikan tersebut tidak akan meluncurkansmartphonelipat terbarunya di tahun depan. 

Dikutip dariPlayfuldroid, dari sekian banyak merek ponsel yang pernah meluncurkansmartphonelayar lipat, ada duabranddengan jeda terpanjang sejak peluncuranfoldable phoneterakhir mereka, yakniOppodan Vivo. 

Oppo misalnya, sudah lebih dari setahun tidak meluncurkan HP lipat baru. Terakhir, Oppo menghadirkan Find N3 secara global pada Oktober 2023. 

 

 

Oppo sendiri dikabarkan akan memboyong Find N5 dengan prosesor Snapdragon 8 Elite di awal tahun depan. Namun, hal ini baru sebatas bocoran saja, belum dikonfirmasi oleh Oppo secara langsung. 

Sedangkan Vivo, perusahaan ini juga belum merilis penerus X Flip,smartphonebergayaclamshellyang dikenalkan awal tahun lalu. Tapi, mereka menjualfoldable phone, yakni X Fold3 dan X Fold3 Pro, bahkan versi Pro dijual secara global untuk bersaing dengan Galaxy Z Fold6, termasuk di Indonesia.

Baik Oppo dan Vivo, sebelumnya dikabarkan bakal menunda pengembangansmartphonelipat dengan desainclamshell. Kendati begitu, keduanya tetap akan merilisfoldable phoneberlayar besar, seperti Find N5 dan X Fold4 (bisa saja X Fold5) di tahun depan.

Bagaimana dengan Xiaomi? Penjualan Xiaomi Mix Flip dan Mix Fold 4 kabarnya jauh di bawah harapan. Xiaomi Mix Flip saja, penjualannya hanya 460 ribu unit dari target minimum 500 ribu unit. Sedangkan model dengan layar lebih besar, Mix Fold 4 cuma terjual kurang dari 100.000 unit.

 

 

Dan Transsion Holdings sebagai induk brand Infinix dan Tecno, mereka disebut-sebut akan keluar dari segmensmartphonelipat. Tapi, dengan Tecno yang meluncurkan Phantom V Fold2 dan V Flip2, serta Infinix lewat seri Zero Flip, rasanya tidak mungkin mereka akan mengambil keputusan drastis seperti itu setelah peluncuran resminya.

Menurut laporan IDC, penjualan HP layar lipat di China pada kuartal ketiga tahun ini (Q3-2024) ‘hanya’ 2,23 juta unit. Memang naik 13,6 persen dari periode yang sama di tahun lalu, tapi pertumbuhannya paling kecil dalam dua tahun terakhir. 

Ini hanyalah spekulasi saja, pun demikian dengan namabrandyang ‘undur diri’ dari industrismartphonelipat yang masih rahasia. Hanya waktu yang akan membuktikan, apakah benar potensi pasar ponsel lipat tengah stagnan, atau berada dalam transisi menuju pertumbuhan yang lebih signifikan lagi nantinya.