Sambut IKN, Diskominfo Tabalong Kalsel Gencarkan Smart City

pada 5 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan statistik Kabupaten Tabalong di Kalimantan Selatan semakin menggencarkan program digitalisasi smart city dengan memperluas jaringan internet kepada masyarakat. Inisiasi ini guna menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Kalimantan Timur.

IKN sendiri berbatasan dengan Kabupaten Tabalong, dan hal ini diyakini Kepala Diskominfo Tabalong, M. Noor Rifani sebagai peluang besar agar masyarakat setempat tak hanya sebagai penonton, namun mampu berkontribusi positif bagi kemajuan daerah.

 

 

Selain itu, Noor Rifani juga berambisi untuk mempertahankan predikat Kabupaten/Kota Smart City terbaik pertama di Kalsel dengan program smart city ini.

"Dengan pembangunan menara BTS dan tower penguat sinyal, upaya kita memperluas penyediaan free hotspot WIFI gratis bagi masyarakat," ungkap Noor Rifani, seperti dikutip dariAntara.

Dari penuturannya, sudah ada beberapa fasilitas dan pelayanan publik, termasuk kawasan sekolah di Tabalong sudah menyediakan internet gratis. Dari sini, Noor Rifani mendorong masyarakat untuk memanfaatkan jaringan internet semaksimal mungkin agar penetrasi digitalisasi semakin tinggi.

Noor Rifani juga secara terbuka mengajak para anak muda, khususnya yang sudah tergabung di dalam komunitas, para influencer, dan pegiat media sosial agar dapat memanfaatkan fasilitas internet gratis ini untuk menghasilkan hal-hal yang produktif – dan tentunya untuk mendukung kemajuan daerah.

“Sebagai kawasan penyangga IKN, kita sebagai warga Tabalong harus siap menghadapi kemajuan daerah termasuk kalangan muda,” tegasnya.

 

 

Seperti diketahui, Kementerian Kominfo akan mengembangkan program smart city dan pembangunan Pusat Data Hijau (PDH).

Infrastruktur hijau sendiri adalah sebuah sistem kawasan alami dan ruang terbuka dan saling berkaitan. Sistem kawasan ini memiliki prinsip untuk menjaga nilai ekosistem, kondisi udara dan air, dan memberikan manfaat bagi penduduknya.

Program Smart City di Indonesia sendiri memiliki enam pilar utama, yaitu (1) Smart Governance, (2) Smart Branding, (3) Smart Living, (4) Smart Economy, (5) Smart Society, dan (6) Smart Environment.

Keenam pilar ini menjadi acuan bagi pemerintah untuk menciptakan kota pintar nan canggih namun tetap ramah dan tidak merusak lingkungan. Selain itu, Ibukota Nusantara (IKN) yang terletak di dua kabupaten di Kalimantan Timur ini juga mengusung konsep Smart Forest City.