Samsung Targetkan 200 Juta Perangkat Galaxy AI di 2024

pada 3 hari lalu - by

Uzone.id- Samsung meluncurkan Galaxy AI pada awal 2024 lalu bersamaan dengan ponsel flagship mereka, Galaxy S24 Series. Tak lama kemudian layanan itu mulai disebarkan ke beberapa ponsel sebelumnya. 

Fitur ini hadir melalui pembaruan sistem One UI 6.1, yang mencakup serangkaian perangkat flagship yang dirilis sejak 2021 hingga 2024. Perangkat-perangkat yang mendukung Galaxy AI antara lain:

  • Seri Galaxy S24: S24, S24+, S24 Ultra
  • Seri Galaxy S23: S23, S23+, S23 Ultra, S23 FE
  • Seri Galaxy S22: S22, S22+, S22 Ultra
  • Seri Galaxy S21: S21, S21+, S21 Ultra
  • Galaxy Z Fold: Z Fold 6, Z Fold 5, Z Fold 4, Z Fold 3
  • Galaxy Z Flip: Z Flip 6, Z Flip 5, Z Flip 4, Z Flip 3
  • Galaxy Tab S9: S9, S9+, S9 Ultra
  • Galaxy Tab S8: S8, S8+, S8 Ultra

Ubahan yang dibawa pada update tersebut termasuk beberapa fitur ungglan Galaxy AI seperti  Live Translate untuk panggilan, Chat Assist, Generative Edit untuk foto, dan Circle to Search yang paling populer. 

Dengan semua fitur tersebut Samsung percaya ada satu miliar lebih pengguna Galaxy yang ingin fungsi tersebut ada dalam perangkat mereka. 

“Saat ini sudah ada 100 juta perangkat yang terhubung dengan Galaxy AI,” kata Jisun Park, EVP & Head of Smartphone S/W Engineering Group, MX. Saat ditemui Uzone.id pasca acara Galaxy Unpacked di Paris, (11/7).

(Jisun Park, EVP & Head of Smartphone S/W Engineering Group, MX. Trisno Heriyanto/Uzone.id)

Samsung mengklaim bahwa banyak pengguna mereka yang saat ini sangat terbantu dengan fitur Galaxy AI. Bahkan diurutkan, beberapa fitur yang paling favorit bagi pengguna Galaxy AI adalah. 

Circle to Searchmemungkinkan pengguna untuk melakukan pencarian cepat dengan hanya menggambar lingkaran di sekitar objek yang diinginkan pada layar, memberikan informasi tambahan dari internet secara instan.Writing Assistmenawarkan bantuan penulisan dalam aplikasi pesan dan dokumen, memberikan saran teks yang relevan dan mempercepat proses penulisan.Live Translatemenyediakan terjemahan real-time untuk teks dan panggilan suara, memungkinkan komunikasi lintas bahasa yang lebih mudah dan efisien.

FiturGenerative Editmemungkinkan pengguna untuk melakukan pengeditan foto yang canggih, seperti memindahkan, menghapus, atau memutar objek dalam gambar dengan bantuan AI, menghasilkan foto yang lebih sempurna.Photo Assistmemberikan saran pengeditan otomatis untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas foto, memastikan gambar yang diambil tampak lebih profesional. 

“Target kami hingga akhir tahun ini akan ada 200 juta perangkat bisa menggunakan Samsung Galaxy AI,” lanjut Park.

Untuk mewujudkan hal itu Jisun mengklaim sedang berusaha untuk menyediakan Galaxy AI keperangkat yang lebih luas, tak terbatas hanya ponsel flagship saja. Mungkin ke depannya Samsung Galaxy seri A atau seri M juga bisa mendapatkan fitur tersebut. 

“Kami sedang mempelajari hal itu untuk memperluas ketersediaan Galaxy AI, nanti akan kita hasilnya,” tutup Park.