Sandi soal Banjir di Jakarta: Cuaca Semakin Ekstrem

pada 6 tahun lalu - by

Hari ini Jakarta diguyur hujan deras. Imbasnya, terjadi genangan air di sejumlah titik di Jakarta, yang mengganggu lalu lintas. Bahkan, beberapa ruas jalan tak dapat dilalui karena genangan air yang cukup tinggi. 

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan, cuaca saat ini memang tidak dapat diprediksi. Hal itu, diketahuinya usai membaca bukuClimate of Hopekarangan Michael Bloomberg. 

"Bahwaclimate changesebuah fenomena yang akan mewarnai tahun-tahun ke depannya, kita tidak bisa memprediksi dengan menggunakan tahun-tahun sebelumnya karena cuaca akan semakin ekstrem," tutur Sandi, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (11/12). 

Sandi mengimbau kepada masyarakat agar bisa mengantisipasi cuaca yang ekstrem tersebut dengan lebih berhati-hati. Apalagi, hujan deras yang baru saja terjadi, mengakibatkan banyak pohon tumbang. 

"Semua fasilitas publik yang bisa jadi ancaman keselamatan atau menimbulkan bahaya bagi masyarakat harus diantisipasi. Jadi ini harus jadi keseharian kita. Kita akan ingatkan terus, pantau terus di sini," lanjutnya. 

Sebelumnya, hujan disertai angin kencang mengguyur wilayah DKI Jakarta siang ini. Hujan memicu genangan di sejumlah titik.

Hujan deras terjadi sejak sekitar pukul 13.00 WIB, Senin (11/12). Pada pukul 15.40 WIB, genangan terpantau muncul di berbagai titik di Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan. Sejumlah pohon tumbang karena tertiup angin kencang.

Berdasarkan informasi dari TMC Polda Metro Jaya dan BPBD DKI Jakarta, kawasan di Jakarta Pusat yang tergenang antara lain Bundaran HI, Jalan Sudirman depan Hotel Mulia, Kacang Pedang-Tanah Abang, Jalan Kwitang Raya, Tanah Tinggi-Johar Baru, Jalan Gunung Sahari, kawasan Kemayoran, dan sebagainya.