Sariawan Tak Kunjung Sembuh, Bisa Jadi Gejala Kanker Mulut

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Ada berbagai jenis kanker yang dapat menyerang manusia. Salah satunya, yaitu kanker mulut. Menurut drg. Rahmi Amtha, MDS, Sp.PM, PhD., Ketua Ikatan Spesialis Penyakit Mulut Indonesia, kanker mulut merupakan pertumbuhan masa jaringan lunak mulut yang tidak dapat dikendalikan alias ganas.

Di dunia, angka kematian yang disebabkan oleh kanker rongga mulut sangat tinggi, yaitu 50 persen. Sedangkan di Indonesia, jumlah penderita kanker rongga mulut tercatat 5.329 di tahun 2012 dan diproyeksikan akan meningkat 21,5 persen di tahun 2020.

Baca:Harbolnas, Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua Agar Anak Tak Konsumtif

Rahmi mengungkapkan, pada 2004,World Health Organization(WHO) menyatakan bahwa kanker mulut sering berkembang dari sebuah lesi pra kanker. Hanya saja, lesi pra kanker sering tidak ada gejala atau rasa sakit.

“Lesi merupakan suatu perubahan pada jaringan lunak mulut, baik itu perubahan warna, tekstur, bentuk, dan lainnya," ujar Rahmi dalam konferensi pers tentang kanker mulut di Jakarta, Kamis (13/12/2018).

Baca:Bukan Kognitif, Kecerdasan Emosi Lebih Menentukan Keberhasilan Anak

Lesi pra kanker mirip dengan sariawan pada umumnya. Lesi ini berpotensi berubah menjadi ganas setelah waktu tertentu, sekitar tiga sampai sepuluh tahun kemudian.

Karena itu, Rahmi mengingatkan untuk waspada pada ulkus atau sariawan yang dalam yang tidak sembuh-sembuh.