Satelit Merah Putih dukung Nawa Cita

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menilai kehadiran satelit Merah Putih milik Telkom yang akan diluncurkan dari Cape Canaveral Air Force Station, Florida, Selasa (7/8) mendatang sebagai perwujudan dari konsep pembangunan Nawa Cita yang digaungkan Presiden Joko Widodo.

"Hadirnya ketersediaan layanan satelit sejalan dengan konsep pembangunan nawa cita dari pemerintah, dimana pembangunan dilakukan dari daerah pinggiran dan tertinggal serta bersifat Indonesia Sentris. Hal ini mengingat jangkauan layanan satelit mampu mengisi ketersediaan layanan di daerah-daerah yang sulit dibangun dengan infrastruktur telekomunikasi teresterial," ungkap Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kominfo DR. IR. Ismail MT dalam pesan singkat ke IndoTelko, Jumat (4/8) sore di Orlando.  

Dikatakannya, pemerintah, khususnya Kominfo menyambut baik rencana peluncuran satelit Merah Putih dari Telkom mengingat ada dua aspek yang perlu dicermati.

Pertama adalah aspek slot orbit nasional di 108 Bujur Timur dengan peluncuran satelit ini akan aman, karena sebenarnya masuk masa suspend. Kedua, aspek ketersediaan layanan satelit nasional yang selama ini banyak menggunakan satelit asing dapat dikurangi.

"Saya doakan semoga proses peluncuran hingga menempati dan beroperasi di slot orbit lancar semua," pungkasnya.

VP Corporate Communication Telkom Arif Prabowo mengatakan Satelit Merah Putih akan menyediakan layanan telekomunikasi C-band di Indonesia dan Asia Selatan.

"Satelit Merah Putih membawa 60 transponder aktif yang terdiri dari 24 transponder C-Band dan 12 transponder Extended C-Band yang akan melayani wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, serta 24 transponder C-Band yang akan menjangkau kawasan Asia Selatan," katanya.

Ditambahkannya, Telkom Group akan memanfaatkan satelit Merah Putih untuk menyediakan layanan backhaul Internet, telepon dan seluler. "Kita akan gunakan melayani pelanggan, memperkuat jaringan terutama di daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) dan Indonesia bagian timur, serta membuka pasar luar negeri di Asia Selatan seperti India," katanya.

Saat ini, Satelit Merah Putih telah berada di dalam Fairing kendaraan peluncur Falcon 9, dan dalam waktu dekat akan memasuki proses rolling out dari lokasi penyimpanan ke SLC (launch pad) 40 tempat peluncuran dilaksanakan pada dua jam dibuka mulai 01:18 pagi, (0518 GMT) Selasa (7/8).(dn)