SeaBubbles, Taksi Listrik yang Bisa Terbang di Atas Laut

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Teknologi transportasi semakin hari semakin berkembang saja. Di Prancis misalnya, sebuah sarana transportasi laut di sana hadir tidak dalam wujud kapal laut konvensional. 

Sebuah perusahaan bernama SeaBubbles, menghadirkan kendaraan bernama the Bubble yang merupakan hasil modifikasi dari seorang pegemudi kapal pesiar bernama Alain Thebault. Dia memoles kapal yang dia gunakan untuk memecahkan rekor kecepatan berlayar pada 2009, menjadi sebuah unit taksi laut yang canggih di Kota Paris.

Canggih karena ketimbang mengambang di atas air seperti kapal lainnya, the Bubble 'melayang' di atas air. Ya, bagian dasar kapal ini tidak berkontak langsung dengan permukaan air laut.

Pertanyaannya kemudian, bagaimana cara kerjanya hingga kapal ini bisa terbang? The Bubble sendiri memanfaatkan sayap hidrofil di bagian bawahnya yang akan mengembang pada saat kapal mencapai kecepatan tertentu. Saat sudah mendekati dermaga, kecepatan the Bubble dapat diturunkan agar sayap hidrofilnya melipat dan kapal kembali mengambang di laut.

Tidak hanya terlihat keren berdasar pernyataan pada laman resmi mereka, dikatakan kalau fungsi melayang ini bermanfaat meredam goncagan secara tiba-tiba, putaran ombak serta mencegah orang di dalam kendaraan mengalami mabuk laut.

Yang tidak kalah kerennya lagi kapal ini menggunakan teknologi baterai listrik sebagai tenaga penggeraknya. Sehingga emisi gas buang yang dihasilkan minimal. Baterainya sendiri dapat berangsur diisi saat kapal menaik-turunkan penumpang.

Dengan dimensi 4,65 mx 2,27 m (pxl) kapal ini berbobot 1.250 kg dan mampu menampung empat orang penumpang dan satu orang sopir dengan beban tidak lebih dari 400 kg. 

Menggunakan dua motor Cruise 10 FP, The Bubble dapat menghasilkan tenaga 13 daya kuda (dk). Kapal ini dapat melaju hingga kecepatan maksimal 25 km/jam. Sementara itu sayap hidrofilnya akan mengepak saat kecepatan 13 km/jam. 

Untuk sistem kelistrikannya the Bubble meggunakan delapan baterai dengan total daya 2.685 kWh. Disokong sumber tenaga ini the Bubble dapat menempuh jarak hingga 80 km.

Berdasar pemaparan dari laman resmi mereka disebutkan kalau lewat produk-produknya SeaBubbles ingin menghadirkan sarana transportasi alternatif yang tidak berlokasi di daratan sehingga bisa mereduksi kemacetan. Saat ini baru beroperasi di Kota Paris, sistem pemesanannya sudah seperti moda transportasi online yang berbasiskan aplikasi.