Sebagian Muslim di Padang dan Tulungagung Lebaran Hari Ini

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Beberapa umat Muslim sudah berlebarandan melaksanakan salat Idul Fitri, Senin (3/6) pagi tadi. Itu termasuk 100 pengikut Jamaah Tarekat Naqshabandiyah di Surau Baitul Makmur, Pasar Baru, Kecamatan Pauh, sekitar 15 kilometer dari pusat kota Padang.

Salat dilangsungkan pada pukul 8 pagi tadi. Berdasarkan laporan kantor beritaAntara, salat berlangsung khidmat dan khusyuk.

Usai salat, kegiatan itu tidak langsung dilanjutkan dengan khotbah, melainkan pembacaan takbir dan doa sekitar 30 menit. Baru setelah itu pemimpin Jamaah Tarekat Naqshabandiyah Surau Baitul Makmur, Syafri Malin Mudo menyampaikan ceramah.

Menariknya, khotbah yang dibacakan dalam bahasa Arab itu didahului azan. Syafri kemudian berdiri sembari memegang tongkat kayu dan membacakan materi khotbah dari sebuah buku.


Syafri mengatakan lebaran baginya jatuh pada hari ini, berdasarkan perhitungan metode hisab munjid serta rukyatul hilal. Metode hisab munjid, katanya, berasal dari Makkah, ciptaan ulama setempat.

Bukan hanya 100 jemaah di Padang, puluhan orang di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur juga sudah berlebaran hari ini. Mereka adalah jemaah Al Muhdlor.

Bertempat di masjid Nur Muhammad, Desa Wates, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung, para pengikut ajaran Habib Sayyid Ahmad Bin Salim Al Muhdlor itu sudah menggelar salat Ied pada pukul 05.30 WIB. Usai itu, mereka kenduri bersama.

Adalah Habib Hamid Bin Ahmad Al Muhdlor, pengasuh pondok pesantren yang juga putra almarhum Habib Sayyid Ahmad bin Salim Al Muhdlor dan diyakini memiliki garis turun langsung dengan Nabi Muhammad SAW yang memimpin salat itu langsung.


Jemaah Al Muhdlor menggelar lebaran hari ini karena mereka sudah berpuasa selama 30 hari sejak 4 Mei lalu. "Kami melaksanakan puasa dua hari lebih awal dibanding umat Islam pada umumnya," kata Habib Hamid kepada kantor berita Antara.

Menurutnya, penentuan tanggal Ramadan dan lebaran sudah dihitung berdasarkan petunjuk ahli Falaq. "Keyakinan ini juga sudah diikuti jamaah Al Muhdlor sejak lama, sejak masa Habib Sayyid Ahmad bin Salim Al Muhdlor masih hidup," ujarnya meyakinkan.

Jemaah Al Muhdlor, katanya, tak hanya ada di Tulungagung tetapi juga tersebar di seluruh Indonesia, bahkan berjejaring hingga di Mesir, Timur Tengah.

Tak hanya di Padang dan Tulungagung, jemaah An Nazir di pesisir Danau Mawang, Desa Romanglompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa juga berlebaran hari ini.

Berita Terkait