Sebar Berita Kematian Britney Spears, Sony Music Minta Maaf

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Sony Music memohon maaf kepada Britney Spears dan para penggemarnya atas kekeliruan tersebut.

TEMPO.CO,New York- Perusahaan Sony Music Entertainment (Sony Music) terpaksa meminta maaf kepada penyanyi Britney Spears setelah berita palsu tentang kematian penyanyi itu tersebar dalam akun Twitter resmi perusahaan itu.

Akun Twitter tersebut menuliskan, "RIP @ britneyspears # RIPBritney 1981-2016. Britney Spears meninggal dunia akibat kecelakaan! Informasi lebih lanjut akan diberitahukan segera #RIPBritney."

Sony Music segera menghapus status tersebut dan mengunggah penjelasan singkat. "Akun Twitter Sony Music Entertainment telah terpengaruh, tapi telah dikoreksi. Sony Music memohon maaf kepada Britney dan penggemarnya atas kekeliruan itu," kata perusahaan tersebut, seperti dilansirBBCpada Selasa, 27 Desember 2016.

Manajer Britney Spears, Adam Leber, menuturkan penyanyi itu kini dalam kondisi sehat dan baik. Britney Spears bahkan telah mengunggah foto anak-anaknya saat beraktivitas di luar ruangan.

"Belakangan ini ada beberapa 'badut Internet' yang membuat pernyataan tentang kematian Britney. Namun tidak pernah sebelum ini pernyataan itu dimuat dalam akun Twitter Sony Music yang nyata," ucap Leber.

Gosip kematian Britney Spears bukan sekali ini saja terjadi. Pada 2001, sebuah stasiun radio Texas melaporkan Britney dan kekasihnya ketika itu, Justin Timberlake, meninggal dalam kecelakaan di jalan raya.

Kabar palsu kematian Britney Spears tak hanya tersebar melalui akun Twitter Sony Music.
Pada Senin lalu, akun Twitter penyanyi Bob Dylan turut dibajak dengan status serupa.

Dalam unggahannya, peretas menuliskan, turut berdukacita atas kematian bintang pop berusia 35 tahun tersebut.

BBC | NEWS.COM.AU | YON DEMA

 

 


Berita Terkait: