Seberapa Bahagia Anda?
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Berita Resmi Statistik pada 15 Agustus 2017. Dalam rilis tersebut disebutkan, Indeks Kebahagiaan Indonesia tahun 2017 adalah 70,69 pada skala 0-100.
Indeks Kebahagiaan Indonesia mengalami peningkatan dibanding tahun 2014 yang hanya sebesar 68,24. Namun ada komponen yang berbeda dalam penentuan Indeks Kebahagiaan tahun 2014 dan 2017.
Pada tahun 2014 nilai Indeks Kebahagiaan hanya tersusun atas satu dimensi, yakni Dimensi Kepuasan Hidup. Adapun Nilai Indeks Kebahagiaan tahun 2017 kali ini tersusun atas tiga dimensi, yaitu Kepuasan Hidup (Life Satisfaction), Perasaan (Affect), dan Makna Hidup (Eudaimonia). Selain itu, pada 2017 ini, nilai Dimensi Kepuasan Hidup terbagi atas Subdimensi Kepuasan Hidup Personal dan Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial.
Apabila Indeks Kebahagiaan Indonesia pada 2017 dihitung dengan metode yang sama pada 2014, nilainya adalah sebesar 69,51.
Ada 19 indikator yang menyusun nilai total Indeks Kebahagiaan tahun 2017 ini. Dari 19 indikator tersebut, indeks indikator tertinggi adalah Keharmonisan Keluarga yang mencapai nilai 80,05. Sementara indeks indikator terendah adalah Pendidikan dan Keterampilan yang hanya 59,90.
Berdasarkan provinsi, 3 provinsi di Indonesia yang memiliki nilai rata-rata Indeks Kebahagiaan tertinggi adalah Maluku Utara, Maluku, dan Sulawesi Utara. Adapun 3 provinsi yang memiliki nilai rata-rata Indeks Kebahagiaan terendah adalah Papua, Sumatera Utara, dan Nusa Tenggara Timurt.
Hal menarik lainnya dari rilis yang dikeluarkan BPS ini adalah terdapatnya Indeks Kebahagiaan yang berbeda berdasarkan penggolongan sejumlah kategori dan karakteristik tertentu. Misalnya, Indeks Kebahagiaan seseorang yang belum menikah diketahui lebih tinggi dibanding orang yang sudah menikah. Selain itu, Indeks Kebahagiaan lulusan S2/S3 juga dinyatakan jauh lebih tinggi ketimbang orang yang tidak pernah bersekolah.
Berdasarkan kategori jumlah anggota keluarga, Indeks Kebahagiaan orang yang memiliki istri dan dua orang anak disebut lebih tinggi dibanding orang yang hidup sendirian. Selain itu, Indeks Kebahagiaan orang yang memiliki pendapatan rumah tangga lebih dari Rp7,2 juta per bulan juga disebut jauh lebih tinggi ketimbang orang yang berpendapatan di bawah Rp1,8 juta per bulan.
Maka berdasarkan penggolongan kategori-kategori tersebut, berapakah nilai Indeks Kebahagiaanmu? Apakah kamu termasuk golongan orang yang bahagia?