Seberapa Greget Konser Kodaline di Jakarta Tadi Malam?
Kodaline konser di Istora Senayan, Jakarta. (Foto: Tomi Tresnady/Uzone.id)
Uzone.id- Grup musik yang diawaki Steve Garrigan (vokal, gitar, keyboard, harmonika, mandolin), Mark Prendergast (gitar, keyboard, vocal), Vincent May (drum, perkusi, vocal), dan Jason Boland (bass, vocal) itu melakukan atraksi musik di Istora Senayan, Jakarta, bertajuk 'Politics of Living Tour 2019' pada Jumat malam (1/3/2019).
Di mulai dari tahun 2017, mereka berempat bikin proyek video klip untuk lagu ‘Ready To Change’. Adegan dalam video klip sungguh unik. Dimulai dari Vihara Dharma Sakti, Taman Sari, Jakarta Barat, tempat berkumpul warga kalangan bawah, lalu mereka berjalan kaki dan blusukan kayak pejabat ingin ketemu warganya di pasar sayur tradisional.
Kodaline mengambil momen bikin video klip itu ketika jadi salah satu penampil di festival musik We The Fest.
Baca juga:Ekspresi Luna Maya Pakai Mukena di Tanah Suci
Lalu, ketika jumpa pers menjelang konser tadi malam. Ada cerita kalau Vincent dan Jason pernah berkunjung ke Bali usai konser. Mereka memuji Bali adalah salah satu tempat terindah.
Mark juga pernah coba buah naga yang menurutnya enak. Buah tersebut memang sudah umum di Indonesia.
Ada lagi Steve merasakan nikmatnya kopi luwak khas Indonesia.
Ya, itulah cerita Kodaline yang sudah mengenal negeri kita yang indah ini.
Kemudian ketika konser di Istora Senayan, band yang awalnya bernama 21 Demands ini memberikan hiburan dengan musikalitas yang menarik.
Steve Garrigan, sebagai frontman, punya kemampuan vokal yang mumpuni. Dari mulutnya, lirik lagu dialirkan dengan nada rendah dan tiba-tiba langsung ke nada tinggi. Begitu sebaliknya.
Steve juga tampil mempesona saat menyanyi sambil megocok gitar akustik di lagu ‘The One’. Selain itu, di beberapa lagu juga menuntut Steve menyanyi sambil bermain keyboard kayak di lagu 'Honest', 'Shed a Tear', dan 'Brother'.
Oya, ada cerita menarik juga tuh, soal gitar akustik yang dipakai Steve. Ceritanya, Kodaline meminta riders untuk gitar akustis harus merek Martin & Co.
Promotor Gudlive, Bimo Nugroho mengaku sulit mencari gitar yang kalau melihat di Bibli.com harganya hampir Rp100 juta itu.
Ternyata, di Indonesia yang punya cuma Rian d'Masiv. Akhirnya, pelantun 'Cinta Ini Membunuhku' itu bersedia meminjamkan tanpa dibayar dengan uang, melainkan cukup dengan foto bareng dengan personel Kodaline. Wah, Rian sungguh mulia ya, gaes.
Baca juga:Pemutaran Film 'Dilan 1991' Di Makassar Diwarnai Anarkis
Atraksi keren lainnya dari band ini ketika mereka menyanyi lagu 'I Wouldn’t' Be dengan cara acapella. Jadi semua personel nyanyi dong.
Kodaline jadi salah satu band Irlandia yang mendunia. Mereka mengikuti jejak The Corrs dan The Cranberries yang namanya sudah harum di internasional.
Ada kesamaan Kodaline dengan kedua seniornya itu, yakni bikin lagu tak lepas dari budaya mereka hingga terasa folk. Dengerin aja lagu Kodaline yang judulnya ‘I Wouldn’t Be’ dan ‘Love Like This’.
Penampilan Kodaline tadi malam bukan tanpa cela. Di lagu intro berjudul 'Follow Your Fire' sempat terjadi masalah teknis di mikrofon sehingga terasa sekali alunan vokal Steve jadi terdengar sember.
Usai menyanyikan ‘Love Will Set You Free’, Steve mengucapkan terima kasih penggemar sudah datang ke venue. Dia berharap Kodaline bida datang kembali untuk penggemar yang menurutnya “orang-orang menyenangkan”.
Kejutan lainnya, dalam konser yang berlangsung sekiatar 1,5 jam itu tak cuma bikin heboh dengan ledakanconvertyyang standarnya cuma sekali. Kodaline memberikan bomconvertysebanyak dua kali usai lagu sebelumencoredan setelah menyelesaikan 2 encore, 'All I Want' dan lagu yang sangat ditunggu-tunggu, 'High Hopes'.
Panggung di set sangat pas untuk ukuran Istora Senayan. Tak terlalu besar, dan tak juga terlalu kecil. Meski demikian, Kodaline bisa bikin suasana panggung terasa hangat. Steve terutama tak leluasa bergerak, dia cuma bisa jalan ke bagian tengah dan depan panggung.
Sebanyak 16 lagu sukses digeber malam itu. Beberapa lagu juga memancing penggemar untuk nyanyi bareng.
Setlist Kodaline konser di Istora Senayan:
1. Follow Your Fire
2. Brand New Day
3. Ready
4. Honest
5. Brother
6. Shed a Tear
7. Head Held High
8. The One
9. Angel
10. I Wouldn't Be
11. Love Like This
12. One Day
13. Raging (Kygo cover)
14. Love Will Set You Free
15. All I Want
16. High Hopes