Sedang Hamil 8 Bulan, Istri Lee Jeong Hoon Shock Mobilnya Dirusak
Penyanyi sekaligus presenter Lee Jeong Hoon baru saja mengalami kejadian tidak menyenangkan oleh oknum pengguna kendaraan roda dua. Mobil Toyota Alphard putih dengan nomor polisi B 133 MOA, dirusak oleh orang tidak kenal di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Minggu (15/4).
Rupanya saat pengerusakan terjadi, terdapat istri Lee, Moa Aeim, yang tengah mengandung buah cintanya. Saat ini, usia kehamilan Moa sudah memasuki delapan bulan.
"Saat itu, di dalam mobil ada (calon)babysaya, istri hamil 8 bulan, dua anak saya juga ada dan akhirnya mereka ‘kanshock, kaget, takut, karena dia (terlapor) teriak-teriak pukul mobil. Enggak bagus ‘kan untuk mereka,” ujar Lee, saat ditemui di Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (16/4).
Kejadian tersebut sampai membuat kedua anak Lee, Zoe Chloe dan Michelle Isabella Chloe, ikut kaget dan mempertanyakan masalah tersebut.
"Anak-anak juga tanya apa yang orang itu katakan, karena mereka enggak lancar 'kan bahasa Indonesianya.Babyjugashock, air ketubannya sampai kurang, semoga tidak apa-apa," lanjutnya.
Lantaran kejadian tersebut, Lee bersama istri dan kuasa hukumnya, Sandy Arifin, melaporkan pelaku pengerusakan itu ke Polsek Tanah Abang. Mantan personelboybandHITZ itu melaporkan pelaku atas kasus dugaan pengerusakan.
"Pasal 406 KUHP tentang pengerusakan. Hari ini kita periksa saksi pertama yaitu korban, pelapor Tuan Lee, istri dan asisten yang juga supir," ujar Kapolsek Tanah Abang, AKP Lukman Cahyono, di lokasi yang sama.
"Setelahnya, kita akan tindaklanjuti dan akan panggil terlapor. Identitas terlapor sudah kita dapatkan, alamat juga sudah, nanti tinggal kirimkan surat panggilan," lanjutnya.
Lee juga menceritakan bahwa awal mula pengerusakan itu terjadi saat dirinya pulang syuting di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Mobil yang ditumpangi Lee, istri dan kedua anaknya kemudian melanjutkan perjalanan menuju ke arah Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Lalu di perempatan kecil gitu, tiba-tiba (motor) serobot masuk. Enggak terima, tiba-tiba dia caci maki pakai bahasa yang tidak sepantasnya, kebun binatang keluar semua. Masih belum puas juga, dia pukul kap mobil pakai helm dan tabrakin juga motor ke bumper depan," kata Lee.
Saat kondisi mulai tidak kondusif, sejumlah masyarakat sekitar lokasi dan pengemudi ojek online, langsung membantu dirinya untuk meleraikan aksi pengguna sepeda motor yang diduga telah melakukan pengerusakan mobil milik Lee.
"Dia waktu itu juga parkir motor di depan mobil kami, terus marah-marah enggak mau minggir. Untung ada ojol, jadi dia tidak jadi pukuldriversaya pakai helm. Warga juga bantuin kami, bela kami. Logikanya, kalau kami salah pasti motor yang dibela kan," pria berusia 31 tahun ini.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyidikan dan pendalaman atas laporan dengan nomor 50/K/IV/2018/Sektor TA. Selama kurang lebih satu minggu dari laporan tersebut, polisi akan memanggil pelaku pengerusakan mobil Lee.
"Kurang dari 1 minggu mungkin. Secepatnya akan kita layangkan surat panggilan," sahut AKP Lukman.
Kerusakan mobil yang dialami Lee berkisar Rp 15 juta. Namun, ia tidak menuntut pelaku pengerusakan untuk mengganti rugi mobilnya. Ia hanya ingin membuat pelaku merasa jera atas tindakan tersebut.
"Sudah ngobrol dengan Moa dan kuasa hukum, saat ini maunya urus hukum dulu aja, lihat seperti apa nanti ke depannya. Yang penting orangnya tahu kesalahannya. Proses hukum dulu," kata Lee.