Sedihnya Pengguna Gratisan Spotify, Sudah Gak Bisa Lihat Lirik Lagu

pada 7 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id –Spotify enggan rugi karena memberikan terlalu banyak ‘hibah’ fitur gratis ke pengguna non-premium. Baru-baru ini, platform musik yang cukup populer di Indonesia ini secara diam-diam menarik fitur lirik mereka dari pengguna gratis.

Awalnya hanya coba-coba, lalu meluas ke pengguna lain dan lebih banyak pengguna gratis lainnya. Di Indonesia pun, beberapa pengguna non-premium sudah tak bisa lagi menikmati lagu sambil membaca lirik di aplikasi tersebut.

Dilihat dariscreenshot-an pengguna Spotify, pengguna nantinya hanya bisa melihat lirik awal atau setengah lirik, lalu setelah itu diminta untuk langganan Spotify Premium.

 

 

“Nikmati lirik lebih lanjut di Spotify Premium,” tulis Spotify dalam aplikasinya. 

Ditanya soal huru-hara soal fitur lirik yang diam-diam hilang ini, Spotify enggan menjawab secara langsung. Salah satu perwakilannya menyebut kalau fitur mereka bervariasi setiap saat.

“Fitur di Spotify bisa berbeda-beda setiap saat, baik secara pasaran maupun perangkat,” ujar perwakilan Spotify, dikutip dariCnet,Senin, (06/05).

Walaupun banyak yang mengeluhkan fitur lirik hilang, beberapa pengguna mengaku masih bisa menikmati fitur lirik walaupun bukan pengguna premium. Namun, hal ini tak menutup kemungkinan kalau Spotify akan terus memperluas pembatasan tersebut ke seluruh pengguna di semua perangkat dan negara.

Pembatasan fitur ini tentu banyak dikritik, pasalnya bukan hanya lirik, Spotify juga pelit di fitur-fitur lainnya. Layanan musik ini menerapkan beberapa batasan seperti iklan, lagu dalam modeshuffledan iklan yang tak bisa diskip.

 

 

Sementara itu, YouTube Music yang jadi saingannya malah memberikan kebebasan bagi pengguna gratis mereka. Platform musik satu ini memperbolehkan pengguna gratisan untuk meng-skip lagu tanpa batas, menyediakan lirik, punya iklan yang bisa diskip dan tidak memaksa pengguna untuk menggunakan mode shuffle.

Hmm.. kalau begini caranya, Spotify kemungkinan ditinggal banyak pengguna yang lebih memilih untuk menggunakan platform musik lain yang dianggap tak pelit.