Sejarah dan Evolusi Toyota Avanza dari Generasi Pertama sampai Terbaru
Foto: Zigwheels
Uzone.id - Flashback ke tahun 2003, kala publik sedikit frustasi dengan harga mobil yang semakin mahal, eh muncul terobosan dari Toyota dengan menawarkan Avanza.
Kala itu pertanyaannya; mobil apa ini? Namun, Toyota gak perlu berpanjang lebar untuk menjelaskan spesies baru di kancah MPV yang sejak era itu pun sudah jadi primadona.
Toyota punya senjata kuat kala itu, yakni Kijang. Namun itu tadi, pada akhirnya gak semua orang bisa membeli Kijang karena pertimbangan harganya.
Sementara kebutuhan untuk mengangkut keluarga yang layak dan nyaman, ya paling ikonik hanya Kijang.
Maka muncul Avanza, yang punya segala yang ada pada Toyota Kijang, tapi dengan harga yang saat itu lebih murah. Maka…, boom!
Padahal, saat pertama diluncurkan, Avanza masih relatif sederhana, baik dalam spesifikasi maupun usungan fitur-fiturnya.
Tapi, Toyota gak mau berhenti mengevolusikan Avanza..
Avanza Generasi Pertama (2003 - 2011)
Bermodal mesin 1.300cc dan daya tampung 7 penumpang, Avanza langsung berjaya di musim pertama kelahirannya, 11 Desember 2003, melalui event Gaikindo Auto Expo.
Mobil ini lahir dari hasil buah cinta PT Toyota Astra Motor (TAM) dengan PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Ada dua tipe: 1.3 E dan 1.3 G dan hanya transmisi manual 5 speed.
Tipe terendahnya, tipe E menggunakan pelek kaleng, cover spion seadanya, dan AC masih single blower.
Namun tipe G sudah memakai double blower, pelek alloy, rumah spion yang lebih modern.
Bahkan, setahun berselang, tipe tertinggi Avanza itu mendapat tambahan varian baru dengan trasmisi otomatis 4-speed.
Masuk tahun 2006, evolusi pun berjalan. Mesin 1.300cc kepunyaan Avanza itu tetap dipertahankan, hanya saja sudah ditambahkan teknologi VVT-i.
Teknologi ini membuat mesin Avanza lebih presisi dan efisien dalam hal pembakaran, karena asupan bensin dan udara sudah diatur komputer.
Kemudian, dilahirkan varian baru, tipe S yang masih bermesin 1.3 liter.
Tipe S ini jadi tipe yang tertinggi saat itu. Pembeda yang paling mencolok adalah penambahan bodykit.
Dan yang gak kalah penting, fitur keselamatan rem ABS (Anti-lock Brake System) mulai disematkan pada Avanza.
kemudian di akhir tahun 2006, Toyota kembali memperkenalkan varian baru Avanza, yakni dengan pilihan mesin dengan kapasitas baru, yakni 1,5 liter.
Dan terakhir, pada tahun 2009, Toyota menawarkan transmisi otomatis pada semua tipe Avanza, dari yang terendah sampai yang tertinggi.
Avanza Generasi Kedua (2011-Sekarang)
(Uzone.id)
Ketika kompetitor mulai mencontoh apayang dilakukan Toyota dan tentu saja banyak pabrikan lain yang tergiur kesuksesan Avanza, mengekor dengan membuat mobil sejenis Avanza.
Toyota tentu saja gak berdiam diri. Momentum evolusi kembali terjadi, tepatnya di tahun 2011 dengan melahirkan full model change untuk Avanza.
Tampilan eksterior dan interiornya berubah drastis.
Penambahan dimensi panjang juga membuat bagasi belakangnya diklaim dapat memuat galon air isi ulang
Dan pada generasi kedua inilah Toyota sudah menawarkan dua pilihan mesin untuk Avanza, 1.300cc dan 1.500cc, keduanya sudah mengusung teknologi VVT-i.
Tak hanya sektor mesin, kenyamanan kabin mulai jadi perhatian serius Toyota. Lapisan roof lining yang tadinya berbahan kulit semi sintetis diganti bahan yang lebih keras.
Jadi kabin Avanza lebih dapat meredam panas sinar matahari dan suara berisik air.
Sejak generasi kedua pula kursi baris keduanya bisa digeser maju mundur selain reclining.
Dan di era inilah Avanza Veloz dilahirkan, yang diposisikan sebagai tipe tertinggi dan hanya menggunakan mesin 1.500cc VVT-i.
Toyota pun sengaja memasang wajah yang berbeda antara Veloz dengan Avanza standar.
Begitu juga dengan usungan fitur, terutama fitur keselamatannya. Veloz jelas jauh lebih lengkap fiturnya, salah satunya memasang Dual SRS Airbag dan menyempurnakan level NVH (Noise, Vibration dan Harshness).
Toyota juga merancang kursi baru yang lebih tebal dan tiga head rest untuk kursi baris kedua.
Selang setahun, muncul Avanza Luxury, yang disebut-sebut sebagai Avanza paling mewah, dan terlihat dari tampilan eksterior dan suguhan interiornya.
Hingga masuk tahun 2015, Toyota kembali mengevolusikan Avanza dengan memperkenalkan Grand New Avanza dan Grand New Veloz (menghilangkan nama depan Avanza, sehingga hanya Toyota Veloz).
Tampang keduanya, baik Avanza maupun Veloz berubah drastis. Selain lebih gagah, juga jauh lebih modern.
Selain suguhan interior dua warna, sektor hiburan kabin juga ditingkatkan dengan head unit layar sentuh.
Begitupun dengan fitur penunjang berkendara seperti ECO indicator lamp yang jadi keunggulan Avanza dari kompetitornya kala itu.
Penyegaran untuk Veloz malah sampai menyematkan lampu dengan projector.
Pada era ini pula, Toyota melakukan evolusi pada sektor mesin. Dari yang tadinya VVT-i jadi Dual VVT-i, jadi gak hanya asupan bahan bakar yang masuk saja yang diatur komputer, gas buangnya pun sudah diatur komputer.
Maka, klaim sebagai mobil yang mesinnya efisien pun mulai melekat pada Avanza. Bagaimana tidak, kehandalan mesin yang sudah terjaga bertahun-tahun, tetap dipertahankan namun dengan dukungan teknologi baru dan kekinian.
Evolusi yang dilakukan Toyota terhadap Avanza, sepertinya terbayar. Ditengah serbuan dan keroyokan kompetitor yang memasarkan mobil sejenis Avanza, juga ditengah tuntutan munculnya model baru, Toyota seolah tetap tenang.
Hasilnya pun not bad. Meski beberapa bulan terakhir tahun 2018 ini sempat absen menghuni posisi pertama mobil terlaris, di bulan Oktober, Avanza kembali berjaya sebagai mobil terlaris di Indonesia.