Sejarah HDCI, Didirikan Indro Warkop hingga Dijabat Irjen Teddy Minahasa
Uzone.id- Irjen Teddy Minahasa selaku Ketua Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) jadi sorotan masyarakat setelah dirinya diamankan Divisi Profesi dan Pengamanan (Div Propam) atas dugaan terlibat kasus narkoba.
Ironisnya, Teddy baru 5 hari menjabat Kapolda Jawa Timur. Setelah jadi tersangka, posisinya sekarang digantikan oleh Irjen Rusdi Hartono.
Bicara soal klub Harley Davidson di Indonesia. Perkumpulan pemilik sepeda motor asal Amerika Serikat ini bisa dibilang paling tua dibandingkan klub sepeda motor lainnya.
Dilansir dari e-jurnal yang diterbitkan Universitas Atmajaya Yogyakarta, Harley Davidson pertama kali masuk ke Indonesia tahun 1920.
BACA JUGA:Keistimewaan Harley-Davidson Road Glide Milik Irjen Teddy Minahasa
Saat itu, Indonesia masih bernama Hindia Belanda. Pemerintah Hindia Belanda mengimpor motor ini untuk kendaraan operasional orang-orang Belanda.
Di awal Kemerdekaan RI atau usai Perang Dunia II, Harley Davidson digunakan sebagai pengawalan dan kurir di instansi militer dan kepolisian.
Harley Davidson turut dioperasikan di perkebunan di Jawa dan Sumatera yang dulunya sempat dikuasai Belanda.
Selanjutnya, di 1958 muncul organisasi Harley-Davidson di Kota Bogor dan Kota Bandung. Lalu, di era tahun 1960-an para pecinta Harley Davidson di Jakarta mendirikan klub Harley Davidson dengan nama Harley Davidson Club Djakarta (HCD), Harley Davidson Club Bandung (HCB).
Klub tersebut jadi embrio terbentuknya Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) yang eksis saat ini.
Di tahun 1986, banyak yang berinisiatif untuk menyatukan klub-klub Harley Davidson di Indonesia. Munas HDCI pertama digelar pada Mei 1990.
A. Sentani SH sangat berjasa dengan berdirinya HDCI. Dia aktif mempersiapkan dan memfasilitasi pertemuan dan penyelenggaraan pembentukan HDCI di Bandung.
BACA JUGA:Kawasaki Super Naked Z900 Terbaru Rilis 15 November
Beberapa tokoh lainnya yang terlibat dalam pembentukan HDCI ada nama Drs. H. Indrojojo Kusumo Negoro (Indro Warkop), Letjend.TNI Dading Kalbuadi, Marsda.TNI. Ibnu Soebroto, Kolonel Polisi (Purn.) Suherman, dan lainnya.
Dilansirvtwinbbs, Ibnu Soebroto menjabat sebagai ketua HDCI di periode pertama. Jabatannya berlangsung 5 tahun (1990-1995).
Kemudian periode berikutnya Hindarto (1995-2000), lalu Sentani (2001-2005). Namun Sentani hanya menjabat 5 bulan karena ada masalah di internal HDCI.
Periode selanjutnya, Letjen TNI (Purn) R. Soeyono (2006-2011), lalu Komjen Polisi. Drs. Nanan Soekarna menjabat selama 2 periode (2011-2016 dan 2016-2021), kemudian Irjen Teddy Minahasa (2021-2026).
Irjen Pol Teddy Minahasa Putra menjabat Ketua Umum HDCI periode 2021-2026 ketika dirinya menjabat Staf Ahli Manajemen (Sahlijemen) Kapolri.
Munas HDCI ke-7 yang digelar di Hoyel JW Marriot Surabaya pada Sabtu (29/5/2021), dan turut dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah hingga Sekda Provinsi Jawa Timur mewakili Gubernur Khofifah.