Sejumlah Aplikasi di Google Play Dinilai tidak Aman

pada 7 tahun lalu - by

Sekelompok peneliti dari Universitas Michigan, Amerika Serikat, mengungkapkan, sejumlah aplikasi yang tersedia diGoogle Playternyata tidak aman. Hal ini terkait dengan adanya potensi peretasan data-data pribadi darismartphonepenggunanya lewat aplikasi-aplikasi tersebut.

Seperti dilansir dariMashable,sekelompok peneliti telah melakukan pemindaian terhadap lebih dari 24 ribu aplikasi di Google Play. Hasilnya, sekitar 410 aplikasi rentan terhadap ancaman keamanan terutama peretasan. Bahkan, satu diantara aplikasi-aplikasi tersebut telah diunduh jutaan kali.

''Hasil pemindaian ini menemukan adanya potensi ekploitasi yang mengarah kepada pelanggaran keamanan dan peretasan data-data personal. Sebagai contoh, peretasan data personal seperti foto, kontak telepon, dan bahkan informasi yang sifatnya rahasia dari pengguna,'' tulis penjelasan kelompok peneliti tersebut.

Aplikasi yang dianggap paling rentan memiliki masalah keamanan adalah aplikasi yang menggunakan WiFi untuk pemindahan file. Dengan aplikasi ini, pengguna dapat menggunakan WiFi untuk melakukan transfer file dengan mudah, terutama dari smartphone ke komputer. Namun, di sisi lain, pemindahan file lewat WiFi ini tidak didukung dengan jaminan keamanan. Aplikasi sejenis ini, ungkap tim peneliti dari Universitas Michigan, biasanya telah diunduh sebanyak 10 hingga 15 juta kali.

Dalam risetnya, tim peneliti dari Universitas Michigan sempat melakukan pemindaian di jaringan kampus mereka. ''Hasilnya, setidaknya dalam dua menit, ada sejumlah perangkat smartphone yang menggunakan aplikasi yang rentan ini,'' lanjut keterangan dari tim peneliti tersebut.

Selain itu, tim peneliti juga melakukan pemindaian secara manual terhadap 57 dari 410 aplikasi yang rentan tersebut. Dari hasil pemindaian tersebut, tim peneliti menunjukan seberapa rentan perangkat smartphone terhadap peretasan. ''Aplikasi itu membukaportssecaradefaultdan tanpa izin dari pengguna, yang biasanya melalui notifikasi. Hal ini membuat pengguna berada dalam bahaya peretasan.''

Salah satu cara untuk menghindari bahaya peretasan tersebut, pengguna dapat langsung melakukanuninstallaplikasi tersebut. Kendati begitu, pengguna juga diharapkan lebih waspada dan hati-hati dalam memilih sebuah aplikasi.
 

Berita Terkait

Berita Lainnya