Selamat Datang di Tanah Air, Jawara Bulu Tangkis Dunia!

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Sesuai yang telah dijadwalkan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), hari ini, Selasa (29/8), dua pasangan ganda Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Mohammad Ahsan/Riang Agung Saputra yang berjuang di ajang Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia di Glasgow, Skotlandia, telah mendarat di Indonesia.

Kegemilangan para atlet yang berhasil tersebut lantas diapresiasi oleh PBSI dengan menggelar acara penyambutan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Turut hadir Ketua Umum PBSI, Wiranto, yang ditemani Sekretaris Jenderal (Sekjen) Achmad Bidiharto serta beberapa pengurus PBSI lain. 

"Syukur Ahamdulillah kita diberi satu medali emas dan satu medali perak. Owi/Butet berhasil merebut medali emas. Itu bukan prestasi yang mudah karena harus mempertahankan stamina, teknik, harus sampai puncak prestasi yang dibutuhkan saat yang tepat," ujar Wiranto dalam sambutannya.

"Tidak hanya itu saja, kita juga berbangga di ajang SEA Games kita mendapatkan dua medali emas dan merupakan prestasi yang sangat menggembirakan karena sangat ketat ,ya, persaingannya. Mohon doa restu kepada masyarakat Indonesia, semoga kita selalu mendapatkan tempat yang terhormat. Selamat!" lanjutnya. 

Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir --atau yang karib disapa Owi/Butet-- berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan pasangan unggulan pertama asal China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, di partai lewat pertarungan sengit tiga gim, 15-21, 21-16 dan 21-15. Ini adalah medali emas keduanya di ajang tersebut.

"Puji Tuhan kami selamat sampai di Jakarta dengan menegakkan kepala. Bangga bisa membuat sejarah lagi, juara dunia kedua buat kami dan ini yang keempat kalinya bagi saya," ujar Liliyana.

"Mudah-mudahan dengan prestasi ini bisa memacu teman-teman yang lain dan prestasi kita tidak berhenti sampai sini, semoga para atlet kita haus akan gelar juara."

"Ke depan masih ada pertandingan-pertandingan yang harus kita ikuti. Ke depan ada Asian Games, mudah-mudahan bisa mempertahankan emas," harap Liliyana. 

"Saya mengucapkan terima kasih untuk semua yang mendukung. Mudah-mudahan prestasi kita bisa menular ke junior-junior kita. Jangan terputus sampai saat ini saja, tahun depan akan muncul juara baru dari Indonesia," ujar Tontowi menimpali pernyataan rekan duetnya itu. 

Indonesia sejatinya bisa menambah dua gelar juara dunia melalui pasangan ganda putra, Mohammad Ahsan/Riang Agung Saputra. Namun, pasangan yang baru bergabung ini harus mengakui keunggulan pasangan China, Liu Cheng/Zhang Nan, di partai final lewat kekalahan dua gim langsung, 10-21 dan 17-21. 

Kendati hanya menyabet gelar runner-up PBSI tetap bersyukur atas pencapaian yang telah didapatkan oleh Ahsan/Rian. Apalagi ini baru pertama kali Ahsa/Rian tampil di ajang sekelas Kejuaraan Dunia sebagai pasangan.

"Termasuk Rian dan Ahsan ini juga merupakan suatu prestasi sangat membanggakan. Tentu terima kasih kepada Sekjen PSSI, pelatih, pendamping yang telah bersama-sama membangun kerja sama tim yang luar biasa dan tak lupa ini juga berkat masyarakat Indonesia yang selalu mendoakan agar pemain kita selalu mendapatkan prestasi gemilang," tutup Wiranto.