Selamat! Dewa Lanaya Segel Gelar Juara Uzone Gladiator Arena

pada 2 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id -Usai sudah turnamen Mobile Legends Uzone Gladiator Arenaseasonpertama yang digelar secaralivedichannelGame On Uzone. Banyak laga seru tersaji di kompetisi MLBB dengan skemaone-on-oneini, termasuk babakgrand finalyang membuktikan dominasi Dewa Lanaya di sepanjang pertandingan.

Ya, Dewa Lanaya berhasil memenangkan turnamen Uzone Gladiator Arena yang didukung penuh oleh Poco Indonesia. Punggawa Dewa United eSports ini menang telak atas Moana,public playeryang kerap menyulitkan lawan-lawannya, termasuk Wann dan AURA Jamet.

Sejak kekalahannya dari Skyy25, Dewa Lanaya menerapkan strategi penguasaan map danwave clearuntuk mendominasi babak puncak Uzone Gladiator Arena. 

“Biarkanwaveyang menghancurkanturretlawan, dan dengan ini saya juga bisa jalaninjungle,” kata Dewa Lanaya usai pertandingan. 

Baca juga:Tonton Laga Panas Menuju Grand Final Uzone Gladiator Arena!

Dengan strategi tersebut, ia berhasil membuat Moana tak berkutik di sepanjang laga. Apalagi, selisihgolddan level juga sudah terpaut jauh, membuatnya memiliki item yang lebih lengkap dari lawannya. 

"Uzone Gladiator Arena seru dan banyak pelajaran yang bisa diambil. Pemain Lancelot di siningeri-ngerijuga," ucap Dewa Lanaya.

Dengan kemenangan ini, Dewa Lanaya mengunci gelar juara Uzone Gladiator Arenaseasonpertama yang disponsori oleh Poco Indonesia.

Konsisten diupper bracket

Sepanjang babakplayoff, Dewa Lanaya konsisten berada diupper bracketalias kelompok yang selalu meraih kemenangan. Di babak pertama, ia mengalahkan Coolfire,public playerberusia 12 tahun yang juga menjadi salah satu pemain terkuat di kompetisi ini.

Kemudian di babak kedua, ia mengalahkan Skyy25 dengan skor akhir 2-1. Usai pertandingan, Dewa Lanaya menyebut kalau kedua lawannya ini adalah musuh paling berat di turnamen.

“Lawan paling susah adalah Skyy25 dan Coolfire,” katanya.

Baca juga: Wann Tumbang di Gladiator Arena, 'Turun’ ke Lower Bracket

Dominasi Lanaya terus berlanjut di babak semifinal, dimana Moana kalah telak dengan skor 2-0. Di babak final, ia kembali bertemu Moana yang mengalahkan Coolfire dilower bracketdengan skor 2-1. 

"Saya berharap ada turnamen selanjutnya dengan tantangan lebih menarik dan peserta yang lebih jago lagi," pungkas Dewa Lanaya.

Selamat Dewa Lanaya atas gelar juaranya!