Seorang Ibu Abadikan Momen Kehamilan Bersama 20 Ribu Lebah
Momen kehamilan selalu jadi momen yang dinantikan para calon ibu. Tak heran mereka ingin mengabadikan momen ini melalui sesi foto dengan tema-tema khusus.
Anda mungkin ingat dengan foto seksi penyanyi Beyonce saat hamil si kembar yang sempat mencuri perhatian netizen.
Artis Indonesia pun tak mau kalah. Aktris Nia Ramadhani mengusung konsep peri cantik dengan gaun bermotif untuk foto kehamilan anak bungsunya. Berbeda dengan pasangan selebriti Rio Dewanto dan Atiqah Hasiholan yang begitu sederhana dengan konsep foto hitam putih kala hamil anak pertama mereka.
Foto dengan konsep apa pun selalu mencerminkan hal-hal yang disukai orang tua bayi. Hal ini pula yang dilakukan seorang ibu asal Ohio, Amerika Serikat, Emily Mueller.
Dilansir dari Metro, ia dan sang suami memiliki usaha jasa pemindah sarang lebah. Atas kecintaannya terhadap alam khususnya lebah, Mueller pun mengabadikan momen kehamilan anak keempatnya ini bersama 20ribu lebah.
"Lebah merepresentasikan kehidupan dan kematian. Kami tiga kali keguguran, sehingga foto ini didedikasikan pada kehidupan dan kematian, untuk semua anak yang pernah kami miliki," katanya pada Claveland.com dikutip dari Metro, Sabtu (1/9).
[Gambas:Instagram]
Sang fotografer sekaligus kawan lama Mueller, Kendrah Damis menuturkan sesi foto ini lumayan menantang. Mueller harus mengontrol para lebah dengan memegang ratu lebah dalam sebuah kandang kecil.
"Ini tak mudah, tapi saya tak setakut itu. Saya harus mengusir lebah dari tangan saya. dan tanpa sadar saya membungkuk ketika mereka beterbangan," kata Damis.
Mungkin, tak banyak orang percaya dengan apa yang dilakukan Mueller, bahkan ada pula yang menganggapnya gila. Namun ia mengakui bahwa ia dulu takut pada lebah. Sesi foto tak berlangsung tanpa rasa sakit. Ia tersengat sebanyak tiga kali.
"Tak ada lebah yang terus-terusan menyengat saya. Itu kesalahan saya. Saya tak sadar mereka ada di lengan saya," ucapnya.
Bersama 20ribu lebah, banyak orang berpikir Mueller membahayakan anak dalam kandungannya. Namun ia bersikeras lebah-lebah sama sekali tak membayakan sang anak.
"Lebah itu lembut, dan saya berharap perut saya yang penuh dengan lebah menolong orang untuk melihat bahwa mereka tak semenakutkan yang Anda pikir," katanya.