Kebanyakan Orang Pesan Makanan di Go-Food untuk Makan Malam
Fitur Go-Food di aplikasi Gojek. (Foto: Birgitta Ajeng)
Uzone.id- Selain menyampaikan tren makanan yang populer di 2018, Go-Food, layanan pesan antar makanan yang merupakan bagian dari Gojek, menyampaikan satu fakta menarik.
Santap malam menjadi waktu dengan pemesanan tertinggi selama 2018,” ujar Aristo Kristandyo,VP Marketing Go-Food, dalam konferensi pers yang diselenggarakan di kantor pusat Gojek, di Gedung Pasaraya Blok M, Jakarta, Senin (7/1/2019).
Baca:5 Makanan Wajib Coba di Asian Market Café, Restoran Halal di Singapura
Belum ada data pasti yang menjelaskan alasan di balik fakta ini. Namun, Catherine Hindra Sutjahyo, Chief Commercial Expansion Gojek menyampaikan, “Makan siang mungkin lebih irit dari makan malam. Makan malam lebih royal, karena makan bersama keluarga.”
Lebih lanjut, Aristo menyampaikan bahwa permintaan untuk makan siang lebih tinggi kedua, setelah makan makan. Setelah itu, banyak pula pelanggan yang memesan kudapan setelah makan malam, yaitu sekitar pukul sepuluh malam.
Baca:Tidak Pernah Bosan Makan Ice Cream Uncle di Orchard Road Singapura
Lantas, pemesanan kudapan terbanyak selanjutnya terjadi pada sore, sekitar pukul tiga sampai empat, dan pagi setelah masuk kantor.
“Jadi yang utama berarti makan malam, makan siang,snackjam tiga (sore),snackjam sepuluh (malam), dan habis masuk kantor jam 8-10 (pagi) itu juga tinggi untuk Go-Food,” ujar Aristo.
Baca: 3 Kuliner Wajib Coba di Pemalang
Pemesanan untuk makan malam terjadi paling banyak pada pukul tujuh sampai delapan malam. “Tapi sudah mulai naik dari jam enam (sore), kemudian meningkat lagi pada jam sepuluh (malam),” ujar Aristo.
Di samping itu, ada beberapa fakta menarik dari Go-Food. Di tahun 2018 terdapat hampir 7 juta martabak sudah diantarkan lewat Go-Food. Kemudian sebanyak 6.444.557 perut terselamatkan dari rasa lapar oleh Go-Food saat malam hari, dengan jumlah porsi paket nasi yang berhasil mendampingi lauk-pauk sebanyak 16.676.241.