Sepanjang Tahun Lalu, Penemu Bug Google Diganjar Rp 47,6 Miliar

pada 5 tahun lalu - by

Di tahun 2018 lalu, Google menggelontorkan dana sebanyak USD 1,7 juta atau Rp 23,8 miliar sebagai hadiah untuk peneliti keamanan yang menemukanbugkeamanan di Android dan Chrome. Jumlah yang sama besarnya juga dibayarkan kepada penemubug Googleuntuk produk lainnya.

Pada tahun 2010, Google meluncurkan Vulnerability Reward Program (VRP), agar mereka mendapatkan bantuan dari komunitas peneliti keamanan untuk mengidentifikasi dan melaporkan temuanbugdi aplikasi dansoftware-nya.

Program ini bertujuan mendorong peneliti untuk melaporkan permasalahan pada aplikasi Google, sehingga dapat diperbaiki sebelum dieksploitasi hacker.

{Baca juga: Bug di Adobe Bikin Speaker MacBook Pro Mati Total}

Hadiah finansial untuk pelapor berkisar USD 100 atau Rp 1,4 juta hingga USD 200.000 atau setara dengan Rp 2,8 miliar. Hadiah ini tergantung oleh level risiko untuk celah yang teridentifikasi.

MenurutNDTV, seperti dikutip Telset.idpada Rabu (13/02/2019), Google menyebut telah memberikan hadiah finansial sebesar USD 3,4 juta atau Rp 47,6 miliar selama 2018, dengan USD 1,7 juta atau setara Rp 23,8 miliar di antaranya diberikan untuk penemuan celah keamanan di Android dan Chrome.

Google menyebut, program ini telah memberikan hadiah lebih dari USD 15 juta atau Rp 210 miliar sejak diselenggarakan pada tahun 2010. Ezequiel Pereira, peneliti berusia 19 tahun dari Uruguay menjadi salah satu peneliti penerima hadiah dari program Google.

{Baca juga: Smartwatch Lenovo Ini jadi “Gadget yang Mengerikan”, Kok Bisa?}

Pereira menemukanbugRemote Code Execution, yang memungkinkannya memperoleh akses jarak jauh ke konsol Google Cloud Platform. Sementara itu, Tomasz Bojarski dari Polandia menemukanbugterkait dengan Cross-Site Scripting.

Bugini memungkinkanhacker mengubah perilaku atau tampilan situs, mencuri data pribadi dan melakukan tindakan atas nama orang lain. Google menyebut Tomasz merupakan penemubugterbanyak pada tahun lalu, dan menggunakan hadiah uang untuk membuka restoran. (BA/FHP)

ArtikelSepanjang Tahun Lalu, Penemu Bug Google Diganjar Rp 47,6 Miliardan info teknologi terkini lainnya bisa Anda dapatkan diTelset.