Sepele tapi Penting! Alat yang Wajib Dibawa Saat Berkendara Motor

pada 5 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Mengendarai sepeda motor dalam kondisi prima menjadi kunci perjalanan yang aman dan nyaman. Namun meskipun perjalanan menggunakan motor yang sehat, terkadang sejumlah masalah teknis kerap muncul secara tiba-tiba, baik dari kecelakaan atau hal lain.

Oleh karenanya, Ade Rohman selaku Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora memberikantipsalat yang harus dibawa saat menggunakan sepeda motor. Ade mengatakan terdapat beberapaalatwajib yang harus dibawa oleh pengendara motor.

"Dalam berkendara baik jarak dekat maupun jauh, selalu disarankan untuk mempersiapkan kendaraan dengan baik. Sebagai langkah antisipasi, pengendara disarankan untuk membawa beberapa peralatan atau perkakas yang sangat berguna jika terjadi kondisi darurat, seperti permasalahan teknis pada sepeda motor," ujar Ade dalam keterangan resmi.

1. Obeng

Setiap komponen motor pastinya memiliki banyak sekrup yang harus dibuka dan dipasang menggunakan obeng. Sehingga membawa obeng menjadi salah satu alat yang penting untuk dibawa saat berpergian.

Obeng terdiri dari dua jenis, yakni plus dan minus. Agar tidak mempersulit bawaan, carilah obeng yang memiliki kombinasi dari dua jenis tersebut, sehingga bisa dilepas dan pasang sesuai kebutuhan.

Umumnya setiap membeli motor baru sudah dilengkapi dengan perlengkapan standar seperti obeng plus minus, kunci busi, dan kunci pas 10-12.

2. Kunci busi

Semua motor bermesin bensin memiliki komponen busi sebagai pengapian di ruang bakar. Karena memiliki peran yang vital, busi sering mengalami masalah dan perlu perbaikan.

Kunci busi menjadi salah satu alat yang disarankan untuk selalu dibawa, mengingat dalam kondisi darurat alat ini sangat diperlukan. Kunci busi bukan hanya dapat membuka busi saja, tetapi juga bisa digunakan untuk membuka baut dengan ukuran yang sama.

Selain membawa kunci busi, pengendara juga disarankan membawa busi cadangan sebagai langkah antisipasi jika terdapat kerusakan dan harus diganti.

3. Kunci Pas

Selain sekrup, sepeda motor juga menggunakan baut dan mur untuk menghubungkan beberapa bagian. Untuk membuka dan mengencangkan baut serta mur, kunci pas harus selalu ada dalam tool kit yang dibawa saat berkendara.

Biasanya, ukuran kunci pas yang digunakan pada sepeda motor adalah kombinasi 10 x 12 dan 14 x 17. Namun jika diperlukan, pengendara juga dapat membawa kunci pas dengan ukuran lain sesuai kebutuhan.

 

 

4. Kunci L

Beberapa model sepeda motor menggunakan baut yang hanya bisa dibuka dengan kunci L, sehingga tidak bisa menggunakan obeng atau kunci pas. Oleh karena itu, beberapa ukuran kunci L juga harus selalu dibawa untuk mengantisipasi perbaikan dalam kondisi darurat.

Umumnya, ada dua jenis kunci L yaitu hexagonal dan bintang. Keduanya berfungsi untuk mengencangkan atau melonggarkan baut atau sekrup, tergantung pada jenis kepala baut atau sekrup yang dihadapi, maka pengguna perlu memilih kunci yang sesuai.

 

 

5. Tang

Tang memiliki berbagai fungsi dan merupakan bagian dari tool kit yang harus dibawa. Tang dapat digunakan sebagai pemotong kabel, pembuka klem, dan untuk memasang serta mengencangkan rantai. Selain itu, tang juga dapat membantu mengencangkan atau membuka baut dan mur dalam keadaan darurat.

6. Selotip dan Kabel Ties

Dalam keadaan darurat, beberapa komponen sepeda motor mungkin memerlukan perbaikan sementara, seperti bagian bodi plastik yang patah, wingker atau lampu sein yang terlepas, atau kabel yang terkelupas. Untuk mengatasi masalah ini, pengendara bisa menggunakan selotip atau kabel ties.

Tali rivet atau kabel ties juga dapat digunakan sebagai solusi sementara yang cukup kuat. Peralatan tersebut memiliki ukuran yang kompak dan ringan, sehingga mudah disimpan dalam tas kecil atau tas tool kit khusus sepeda motor yang tersedia di berbagai marketplace. Bahkan, beberapa produk dijual dalam paket satu set untuk kenyamanan dan efisiensi yang lebih baik.