Seperti Flashback Ke Masa Kecil, Pejalan Kaki Mencoba Permaian Tradisonal Yang di Gambar di Trotoar
Permainan tradisional saat ini sudah mulai ditinggalkan dan cenderung memilih permainan-permainan modern.
Mungkin banyak yang belum tahu bahwa dipermainan tradisional menyimpan banyak makna, seperti memupuk kebersamaan, belajar bersosialisasi hingga dari segi kesehatan.
Jika dilihat dari banyaknya permainan tradisional dulu, sebagian besar ini menuntut para pemainnya melakukan banyak gerakan tubuh sehingga membuat tubuh juga aktif.
Dari banyaknya permainan tradisional yang kini sudah mulai ditinggalkan, permainan engklek ternyata masih membekas pada sebagian orang - orang yang dulunya waktu kecil gemar bermain permainan loncat meloncati kotak ini.
Hal ini terbukti dari sebuah eksperimen yang dibuat oleh Koalisi Pelajan Kaki yang menggambar permainan engklek atau sunda manda di trotoar Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Dilansir dari kompas.com, eksperimen ini dipantau dengan kamera dari ketinggian. Dari hasil pantauan tersebut, diketahui banyak para pejalan kaki yang iseng mencoba mengulang masa kecilnya melompat-lompat kotak yang telah digambar diatas trotoar itu.
Menurut ketua Koalisi Pejalan Kaki, Alfred Sitorus, ide awalnya membuat eksperimen permainan tradisional diatas trotoar ibu kota ini untuk mengingatkan masyarakat tentang permainan yang erat hubungannya dengan pejalan kaki.
Jadi begini, salah satu ide itu sebenarnya muncul ketika ada sebuah permainan, yang dulu sudah lama, sudah jarang sekali, dan itu memang erat dengan pejalan kaki sebenarnya. Kami coba kembalikan ingatan masyarakat.
Ia melihat sekarang banyak para pejalan kaki generasi'80-an dan '90-an, sekarang ini lebih disibukkan urusan gadget yang selalu dibawa di tangannya. Menurutnya hal ini dinilai menghilangkan esensi jalan kaki yang sebenarnya.
Mobilitas masyarakat di Jakarta itu sekarang ini masyarakat Jakarta sudah banyak sekali dengan hiruk-pikuk gadget-nya. Apakah masih ngeh dengan permainan seperti ini yang memang itu sudah dilakukan tanpa adanya beban.
Dan hasil yang didapatkan, tenyata banyak dari pejalan kaki merasa bahagia juga senang bisa memanfaatkan hiburan sederhana itu.
Ternyata masyarakat perlu hiburan yang simpel, yang bikin mereka bahagia, yang bikin mereka ceria, dan ini bisa menimbulkan masyarakat untuk lebih berjalan kaki. Hal-hal seperti ini yang coba kita tumbuhkan
Tak bisa dipungkiri bahwa permainan tradisional yang digambar diatas di trotoar ini sangat menarik antusias para pejalan kaki.
Banyak pula di antara mereka yang mengaku berhasil menghilangkan stres setelah seharian berkutat dengan pekerjaan di kantor.
Keren juga ya idenya, bisa memflash back kenangan masa kecil para pejalan kaki khususnya generasi 80 dan 90an untuk bernostalgia memainkan permainan engklek ini.
Jika