Sering Cabut Bulu Ketiak Bisa Picu Kanker Payudara

pada 7 tahun lalu - by

Selama musim panas, kamu pasti lebih memilih sleeveless shirt buat dipakai sehari-hari. Lebih adem karena tanpa lengan, plus jauh dari potensi banjir keringat seharian. Nah, masalahnya, memakai sleeveless shirt membuat kamu semakin rajin mencabut bulu ketiak. Padahal, sering mencabut bulu ketiak berbahaya loh buat kesehatan!

Yak, menurut Profesor Therese Bartholomew Bevers dari Clinical Cancer Prevention, sering mencabut bulut ketiak bisa memicu timbulnya kanker payudara. Soalnya, bulu ketiak yang dicabut membuat pori-pori membesar dan meninggalkan luka yang nggak kasat mata. Nah, dengan membesarnya pori-pori, kandungan zat kimia dalam deodoran dan parfum yang digunakan jadi mudah masuk ke dalam kulit.

Lama-lama, zat kimia yang menumpuk (dan nggak seharusnya berada di sana) memicu timbulnya kanker payudara. Terus, nggak sampai di situ aja, zat kimia yang berubah menjadi toksin juga bisa menyebar ke organ tubuh lain seperti jantung, paru-paru, dan otak. Duh, bahaya banget nggak, sih?

So, kalau kamu memang hobi memakai sleeveless shirt selama musim panas ini, jangan dijadiin alasan buat sering-sering mencabut bulu ketiak, ya. Lebih baik dicukur dengan rentang waktu maksimal tiga hari sekali. Terus, supaya nggak malu karena terpaksa keluar rumah dengan bulu ketiak yang sedikit gondrong, kamu bisa kok memilih crop top lengan pendek atau t-shirt berbahan tipis yang nggak kalah adem sebagai alternatif.(mns)

 

Artikel Terkait:

PostingSering Cabut Bulu Ketiak Bisa Picu Kanker Payudaraditampilkan lebih awal digregetan.