Sering Dibobol Hacker, Indonesia Perlu Bikin Angkatan Siber?
Uzone.id– Wacana soal pembentukan TNI Angkatan Siber sebenarnya sudah muncul semenjak akhir tahun 2023 lalu. Tapi, hingga saat ini, wacana ini masih terus digodok dan belum ada hilalnya.
Beberapa waktu lalu, tepatnya pada sidang tahunan MPR di Jakarta, Jumat, (16/08), Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) kembali menyuarakan pembentukan angkatan siber sebagai matra ke-IV TNI.
“Sudah saatnya Indonesia segera mempersiapkan pembentukan matra keempat TNI dengan menghadirkan angkatan siber,” ujarnya dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, (22/08).
Bamsoet menambahkan bahwa kehadiran angkatan siber ini akan memperkuat tiga matra yang sudah ada, yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
Selain itu, kehadiran angkatan siber juga dibutuhkan melihat banyaknya serangan siber yang terjadi di Tanah Air saat ini, apalagi setelah Pusat Data Nasional Sementara 2 diserang ransomware pada Juni lalu.
Pembentukan angkatan siber ini dianggap krusial seiring dengan letak Indonesia yang berada diantara arena pertarungan geopolitik antara Rusia, China dan Amerika.
“Indonesia juga berada dalam arena pertarungan geopolitik Rusia, Tiongkok, dan Amerika," tambah Bambang.
Di sisi lain, Bamsoet juga menjelaskan bahwa saat ini dunia memasuki era internet of military things dimana operasi militer dapat dikendalikan dari jarak yang sangat jauh dengan lebih cepat, tepat dan akurat.
“Operasi militer semakin dapat dikendalikan dari jarak yang sangat jauh dengan lebih cepat, tepat dan akurat. Maka dari itu perlu dibentuk lembaga khusus keamanan siber,” tambahnya.
Usulan pembentukan angkatan siber ini menuai berbagai tanggapan, ada yang mendukung ada juga yang mengusulkan gagasan lain.
Anggota Komisi 1 DPR, Dave Akbarshah Fikarno mengatakan bahwa alih-alih membentuk matra keempat TNI, Indonesia perlu memperkuat lembaga siber yang sudah ada seperti Angkatan Siber. Salah satunya Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Sementara itu, Menteri Kominfo, Budi Arie mendukung adanya pembentukan angkatan siber tersebut, bahkan dirinya menyebut kalau angkatan siber ini sudah tersedia di berbagai negara, termasuk tetangga Indonesia, yaitu Singapura.
"Itu harapan banyak pihak juga bahwa banyak negara sudah menjadikan angkatan siber sebagai angkatan ke-4. Beberapa negara di dunia sudah mewujudkan itu semua, bahkan negara tetangga, Singapura sudah punya angkatan siber,” kata Budi Arie, dikutip dari berbagai sumber.
Sebelumnya, gagasan angkatan siber sempat mencuat di tahun 2023 lalu. Gagasan ini pertama kali disampaikan setelahGubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Andi Widjajanto mengusulkan pembentukan angkatan siber sebagai angkatan keempat dari tiga matra TNI.