Sering Unggah Swafoto Ternyata Dipandang Negatif, Berikut Temuan Peneliti

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Siapa, sih, yang tidak suka swafoto? Aktivitas ini seolah bisa sangat menghibur, terlebih sekarang banyak filter di media sosial yang membuat swafoto menjadi lebih menarik.

Kalau kamu termasuk orang yang gemar swafoto, mungkin akan berpikir dua kali setelah membaca temuan berikut.

Sebab, sebuah studi terbaru menemukan bahwa mengunggah foto selfie di media sosial Instagram berpengaruh buruk terhadap pandangan orang lain terhadap individu.

Studi yang dilakukan oleh Washington State University dan University of Southern Mississippi ini meneliti sejumlah pengguna asli Instagram, meskipun sampelnya tergolong kecil.

Penelitian dibagi dalam dua tahap. Pada tahap pertama, para peneliti meminta 30 mahasiswa dari universitas negeri di Amerika Serikat bagian selatan untuk mengisi kuisioner kepribadian. Peneliti juga mempelajari isi unggahan Instagram mereka.

Ilustrasi selfie. (Pixabay/Mabel Amber)

Unggahan tersebut kemudian dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu selfie, posies (jika foto diri diambil oleh orang lain), dan kategori foto lainnya.

Tahap berikutnya, para peneliti meminta 119 mahasiswa dari Amerika Serikat bagian barat laut untuk menilai profil 30 orang tersebut. Penilaian mencakup sejumlah faktor, seperti tingkat kepercayaan diri, tingkat interaksi, tingkat kesuksesan, dan tingkat egoisme.

Hasilnya, kategori posies mendapat tanggapan paling positif ketimbang swafoto biasa karena membangun kesan lebih baik.

Pasangan traveller tengah wefie berlatarbelakang jembatan klasik [Shutterstock]

"Bahkan ketika dua orang memiliki konten yang sama, seperti menggambarkan pencapaian mengunjungi tempat tertentu, kesan yang diberikan oleh orang-orang yang mengunggah swafoto cenderung lebih negatif," kata Profesor Psikologi dari Washington State University dan penulis utama studi, Chris Barry.

Di sisi lain, orang yang sering mengunggah swafoto dianggap tidak percaya diri, dipandang sebagai individu yang kurang sukses, kurang disukai, dan kurang terbuka terhadap pengalaman baru.

Bagaimana menurutmu?

 

Berita Terkait: