Servis Tak Selesai Seminggu, Xiaomi Akan Beri Perangkat Baru

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Xiaomi menjanjikan akan memperluas layanan purnajual di Indonesia. Steven Shi selaku Head of South Pacifik Region, Xiaomi Indonesia Country Manager menyebutkan pihaknya akan membangun 42 pusat layanan purnajual di 34 kota di Indonesia.

"Sampai akhir tahun, Xiaomi juga berencana membuka 14 pusat layanan baru, empat di antaranya merupakan Exclusive Service Center," jelas Shi dalam sambutannya peluncuran Xiaomi Mi A1 di Jakarta, Rabu (20/9).

Jika perangkat rusak, Xiaomi menjanjikan perbaikan perangkat dapat diselesaikan dalam sehari jika dilakukan di Exclusive Service Center.

Sementara perbaikan di pusat layanan biasa, hanya memakan waktu paling tidak tujuh hari kerja. Jika perangkat tak bisa diperbaiki lebih dari sepekan, Xiaomi berjanji untuk memberikan perangkat pengganti secara cuma-cuma pada pelanggan.

Selain itu, Xiaomi menjanjikan masa garansi Mi A1 lebih panjang, yakni 15 bulan. Garansi serupa juga dijanjikan akan diberikan pada produk resmi Xiaomi lain di masa depan.

Selain tawarkan layanan purna jual, perusahaan yang dikepalai Lei Jun tersebut juga menyampaikan rencananya untuk membangun 15 Mi Store baru di Indonesia hingga akhir 2017. Saat ini, Xiaomi baru memiliki dua Mi Store resmi. Sayangnya, tak diinformasikan di mana saja toko itu akan didirikan.

Tiga Besar

Xiaomi mulai menunjukkan keseriusannya untuk menggarap pasar Indonesia. Xiaomi Mi A1 adalah ponsel pertamanya yang memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) karena sudah diproduksi di Indonesia.

Sebelumnya, Xiaomi kesulitan memasarkan ponselnya secara legal di Indonesia lantaran belum mampu memenuhi aturan TKDN. 


Xiaomi akhirnya bekerjasama dengan PT SAT NUSA untuk fasilitas produksinya sejak beberapa bulan silam. Perusahaan asal Negeri Tirai Bambu ini menggandeng Erafone dan TAM untuk distribusi. 

Djohan Sutanto Direktur PT Erajaya Swasembada Tbk. menyebut kalau Xiaomi disebut adalah pemain terbesar ketiga di Indonesia. 

"Kami dengan bangga kini menyebut Xiaomi menjadi merek nomor tiga terbesar di Indonesia," kata Djohan.

Berita Terkait