Si Doel The Movie Diganjar Dua Rekor MURI
Uzone.id- Meskipun akan ditayangkan secara komersil pada 2 Agustus 2018, film drama Si Doel The Movie sudah dinobatkan masuk rekor MURI (Museum Rekor Dunia-Indonesia).
Tak cuma satu loh gaes, Si Doel The Movie mendapat dua rekor untuk kategori ‘film Indonesia pertama yang menggelar gala premier di Belanda’ dan ‘film Indonesia yang menggelar gala premier dua kali berturut-turut’.
Pendiri MURI sekaligus pengusaha jamu Jaya Suprana didampingi Wakil Ketua Umum dan Direktur Utama MURI Aylawati Sarwono menyerahkan langsung dua piagam kepada Produser Falcon Pictures Frederica yang turut didampingi para pemain Si Doel The Movie di acara gala premier hari kedua, Minggu (29/7/2018) di Epincentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.
Jaya Suprana dalam sambutannya mengatakan, selama dirinya memberikan penghargaan MURI, yang paling membahagiakan adalah rekor untuk film ini.
“Karena rekor ini akan diberikan kepada sebuah film yang menandai sejarah, yaitu sahabat yang saya kagumi ini akhirnya kembali ke jalan yang benar. Setelah 10 tahun tersesat akhirnya beliau kembali ke jalan yang benar,,” Jaya Suprana berkelakar dengan gaya khasnya menyinggung Rano Karno yang sempat menjabat wakil gubernur dan berikutnya gubernur Banten.
Menurut Jaya, setelah dipertimbangkan, rekor ini tak layak diakui sebagai rekor Indonesia, tapi telah masuk rekor dunia.
Rano Karno kaget
Rano tak menyangka film Si Doel The Movie bisa mendapat rekor MURI segala. Padahal, awalnya dia justru cuma ingin menayangkan di kantor kedutaan Indonesia di Belanda, demi memenuhi keinginan masyarakat Indonesia yang ada di sana.
“Waktu itu juga pihak dubes (duta besar) minta, ‘ya udah mas di puter di sini saja, kita biasa nanti nonton di aula’. Nah, saya bilang ke Falcon, pihak Falcon menyambungnya dengan…’Kalau begitu kita sewa bioskop saja mas’, saya kaget kan, hah sewa bioskop,” Rano mengulang kembali permintaannya kepada pihak duta besar dan Falcon Pictures.
Menurut Rano, menggelar gala premier di Puthe Tuschinski, Amsterdam, Belanda dengan membawa 80 orang tak main-main. Selain itu, disediakan pula tiket dan hotel bagi rombongan yang terdiri dari artis, wartawan dan pihak rumah produksi.
“Waktu kita syuting di sana, hamper setiap hari masyarakat Indonesia datang ke lokasi syuting, memang tidak dalam jumlah yang besar, tapi pasti ada kunjungan. Mereka selalu berharap si Doel tayang di Belanda. Karena mereka tahu si Doel dan rindu lah sama Indonesia,” ucap Rano.
Pesta 2 hari 2 malam
Falcon Pictures memanjakan para penggemar cerita si Doel dengan menghadirkan pesta kuliner dan budaya Betawi yang berlangsung 2 hari 2 malam di area Epicentrum.
Bagi masyarakat yang hadir, dengan senang hari mencicipi aneka hidangan, mulai dari dodol khas Betawi, mie yamin, jajanan pasar, hingga kerak telur.
Selama dua hari di layar putih XXI Epicentrum, Falcon telah menayangkan Si Doel The Movie sebanyak 18 pertunjukan dengan dihadiri penonton sekitar 8 ribu orang.
Gimmickmenarik juga ditampilkan berupa kedatangan Mandra dan Atun bersama komunitas Harley Davidson dan Vespa. Ada juga pertunjukan ondel-ondel, marching band dan kelompok yang memainkan alat-alat musik khas Betawi.