Si Kecil Lebih Suka Baca Medsos? Baca Buku Lebih Bermanfaat, Lho

pada 5 tahun lalu - by

Sebagai generasi Alfa yang lahir di era teknologi, tak bisa dipungkiri anak-anak saat ini lebih banyak mendapat banyak informasi lewat layar gadget ketimbang buku bacaan. Lebih disayangkan lagi, mereka jadi lebih suka membaca postingan di Facebook, Instagram, atau Twitter.

Seperti dilansir Popsugar, Sabtu (6/7/2019), kebiasaan anak membaca di media sosial cukup berbahaya, sehingga harus segera dialihkan ke buku bacaan. Sebab, bisa jadi bacaan yang ada di media sosial bisa jadi kurang bermanfaat bagi anak.

Berikut alasan membaca lewat buku lebih baik daripada media sosial atau teks digital.

Memiliki imajinasi
Membaca buku dapat merangsang imajinasi anak. Terlebih saat mereka dewasa, imajinasi menjadi lebih aktif. Seringkali terjadi, orang dewasa mulai kehilangan kemampuan kreatif menggunakan imajinasi mereka dengan cara yang sama seperti yang dapat dilakukan anak-anak. Dengan sering membaca buku, kreativitas anak terjaga hingga dewasa.

Belajar kosa kata baru
Dengan membaca, anak dapat mengembangkan bahasa dan memahami makna kata. Ketika teman-temannya bicara satu kalimat, dia sudah bisa bicara satu paragraf. Bukan saja anak kecil, tapi orang dewasa dapat merasakan menfaat membaca. Dengan membaca, kosa kata baru bertambah.

Fokus
Membaca buku harus fokus agar dapat mengerti isi bacaan. Bila si kecil sudah terbiasa membaca, maka ia akan lebih mudah fokus. Ketika berada di suasana gaduh, mereka bisa cepat tenang dengan berkonsentrasi pada buku bacaan.

Mengasah memori
Membaca buku dengan banyak karakter dan alur cerita memberi tekanan kepada pembaca untuk mengingat kejadian dan nama. Sebagai pembaca, pasti terbawa ke dalam kehidupan sehari-hari cerita dalam buku. Anak dapat mengingat sifat gajah, makanan kelinci, dan tempat tinggal burung. Banyak informasi yang tidak sia-sia.

Nah, Moms, yuk mulai biasakan si kecil membaca buku.

 

Berita Terkait: