Siap-siap, 5G XL Axiata Bakal Selimuti 3 Kota Ini
Uzone.id-- Setelah mendapat Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) jaringan 5G, XL Axiata sudah menghadirkannya di lima kota di Indonesia. Perusahaan telekomunikasi ini berencana untuk menggelar 5G lagi di tiga kota selanjutnya.
Dari penuturan Head of Technology Strategy XL Axiata, Tetra Siti Sarah, jaringan 5G XL akan merambah ke tiga kota baru.
“Sejak 18 Agustus kemarin, pelanggan sudah bisa merasakan 5G XL secara bertahap, seperti di Gasibu, Bandung, kemudian di Margonda, Depok, serta beberapa XL Center yang tersebar di Jakarta Selatan, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya,” ungkap Tetra dalam jumpa pers virtual yang digelar pada Rabu (25/8).
Ia melanjutkan, “dalam waktu dekat, 5G XL akan bisa dinikmati di Medan, Banjarmasin, dan Makassar.”
Meski XL bukan operator pertama yang menggelar jaringan 5G di Indonesia, Tetra mengaku ada keunggulan tersendiri yang dikedepankan oleh perusahaan.
Baca juga:Telkomsel, Indosat dan XL Gelar 5G, Pemerintah Tingkatkan TKDN 5G
“Kami telah mengembangkan usaha fiberisasi sejak beberapa tahun lalu, serta modernisasi jaringan. Kami memanfaatkan spektrum yang masih dipakai oleh jaringan 4G LTE, sehingga kami berharap tidak hanya radio saja yang siap, tapi juga koneksi untuk menyuguhkan 5G lebih baik dengan segala keterbatasan yang ada, khususnya pengalaman pengguna,” sambungnya.
Diakui Tetra, fokus 5G XL tak hanya di industri vertikal saja, namun juga bisnis ritel. Kendati begitu, perusahaan melihat peluang besar di pengembangan industri vertikal seperti peternakan, pertanian, hingga kelautan.
Karena itu, XL menggandeng beberapa perguruan tinggi seperti IPB University dan Politeknik Manufaktur Astra (Polman Astra) untuk mengembangkan solusi digital dengan platform Internet of Things (IoT) berbasis jaringan 5G. Kerja sama ini akan berlangsung selama dua tahun ke depan.
Baca juga:Ini Kota Tempat XL Demokan 5G
Program ini akan melibatkan pengembangan IoT X-Camp dengan kedua perguruan tinggi tersebut agar dapat berbagi pengetahuan dan keahlian untuk menyediakan platform berbasis IoT di jaringan 5G. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha di industri vertikal seperti pertanian hingga manufaktur.
Sebagai inkubator IoT milik perusahaan, X-Cam diyakini sangat dibutuhkan di industri ini. Melalui kerja sama dengan universitas, institusi, dan pihak lainnya, XL ingin semakin mengembangkan percontohan dan use case yang ada.
Selain itu, keberadaan jaringan 5G dapat membuka jalan bagi para pelaku industri untuk melakukan banyak efisiensi proses melalui transformasi digital dengan memanfaatkan infrastruktur cerdas IoT.
Dengan kemampuan akses internet yang lebih cepat dan stabil, tersedianya jaringan 5G diperkirakan akan menjadi penggerak utama industri berbasis internet.
VIDEO: Galaxy Note 20 Ultra Bisa 5G, Masih Layak Dibeli?