Siswi di SMP ini Semuanya Pakai Mukena

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ada yang unik dan khas di pesantren kilat SMPN 38 Kota Bandung Jln. Borobudur, Cibaduyut. Para siswi seluruhnya diwajibkan mengenakan mukena layaknya orang yang akan melaksanakan salat.

"Jumlah siswa kelas VII yang mengikuti pesantren kilat sebanyak 209 siswa dan 210 siswi, sedangkan kelas VIII terdiri atas 182 siswa dan 200 siswi," kata Kepala SMPN 38 Bandung, Khaerawati, di ruang kerjanya, didampingi Wakasek Humas, Yanti Irmayanti.

Dia menambahkan, untuk siswa kelas IX tidak mengikuti pesantren kilat karena sudah lulus dan mengikuti pendaftaran calon siswa SMA/SMK. "Sanlat hanya dilaksanakan dari Selasa-Jumat (6-9 Juni 2017) setelah para siswa mengikuti penilaian akhir tahun (PAT)," katanya.

Menurut Khaerawati, para siswi mengenakan mukena disebabkan pesantren kilat juga diisi dengan salat duha. "Apalagi para siswi sehari-hari juga ada yang tak mengenakan kerudung sehingga lebih praktis memakai mukena dari awal acara sampai akhir," ujarnya.

Materi pesantren kilat selain salat duha juga menghafalkan Asmaul Husna dan membaca QS.Yaasin.

"Pesantren kilat dari pukul 7.30 sampai pukul 10.00 yang juga diisi dengan ceramah dari guru-guru Pendidikan Agama Islam," katanya.***