Siti Badriah Kepincut Jadi Penyanyi Dangdut Setelah Ikut Orkes Keliling Ayahnya
Lagu Lagi Syantiek bukan satu-satunya hit Siti Badriah atau Sibad. Dia juga pernah menghasilkan lagu-lagu populer seperti “Melanggar Hukum” (2011), “Berondong Tua” (2012), “Bara Bere” (2014), “Terong Dicabein” (2014), “Suamiku Kawin Lagi” (2014), “Senandung Cinta” (2016), dan “Harapan Cinta” (2017).
Hanya baru kali ini Siti Badriah mengecap kesuksesan luar biasa. “Lagi Syantik” dikenal sampai mancanegara.
Jalan terjal penuh liku dilalui Siti Badriah untuk mencapai titik ini. Tidak menyukai musik dangdut semasa kecil, Sibad mulai kepincut menjadi penyanyi dangdut saat ikut orkes keliling ayahnya mengisi sebuah acara.
“Waktu kelas 4 SD dia sakit panas dan harus dibawa ke rumah sakit. Saking tinggi panasnya, guru sekolah sampai datang ke rumah sakit. Sekitar jam 2 siang Emak bilang, 'Sembuh Neng, Bapak dan Abang lagi manggung. Emak di rumah enggak ada teman,’” cerita Emak.
Tiba-tiba dalam kondisi tak berdaya, Sibad mengutarakan niat untuk menyusul Bapak. Emak tidak melarang. “Boleh, asal Eneng sembuh dan panasnya turun,” ucap Emak.
“Eneng boleh nyanyi?” tanya Sibad. “Boleh banget, Sayang. Memangnya Eneng bisa?” Emak balik bertanya. “Enggak tahulah,” jawab Sibad.
Hari itu juga Emak bersama Sibad menyusul orkes keliling Bapak. Di orkes itu, Bapak berposisi sebagai pemain rampak gendang.
Sementara dua abang Sibad, Muhamad Bahrudin dan Muhamad Acepnuryadin, memetik gitar. “Aku kemudian diizinkan Bapak menyanyi dangdut asalkan setelah itu aku sembuh. Waktu itu aku membawakan 2 lagu, salah satunya 'Wakuncar',” kisah Sibad.
“Keringat dingin mengucur di sekujur tubuhnya saat bernyanyi. Yang Emak heran, dia bisa bernyanyi. Padahal sebelumnya enggak pernah latihan bernyanyi. Alhamdulillah setelah itu sakitnya sembuh total,” sambung Emak.
Menyadari putrinya berbakat, Emak dan Bapak mengizinkan Siti Badriah untuk bernyanyi dangdut. “Dia ikut Bapak setiap manggung. Biar dia bersemangat. Dan kelas 6 SD dia mulai dipanggil bernyanyi di acara kawinan. Sejak itu dia mulai punya penghasilan sendiri,” ujar Emak.
Lulus SD, Sibad jalan sendiri. Siti Badriah tidak hanya jatuh cinta pada dangdut. Genre musik lain pun, termasuk rok, ia kuasai. “Sempat beberapa kali aku ikut festival,” imbuhnya. Untungnya, dengan kesibukan barunya, Sibad tidak pernah tinggal kelas. Merasa rok tidak sesuai jiwanya, ia memilih menekuni dangdut.
(ind / gur)