Situs PSSI Dibajak Usai Sanksi Persib

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Situs resmi PSSI milik induk sepak bola tertinggi di Indonesia dibajak. Seluruh kanal tidak bisa diakses pada Kamis (14/9) sore.

Dalam situs PSSI tertera gambar yang diduga pengungsi Rohingya dan suporter sepak bola yang membentangkan pesan mengenai tragedi kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingya dan berbagai gambar pengungsi.


Selain foto itu juga terdapat tulisan yang mempertanyakan pelarangan PSSI terkait aksi solidaritas kemanusiaan di dalam stadion.

"Dengan alasan politik PSSI melarang aksi solidaritas kemanusian di dalam Stadion. Lalu apa bedanya Rohingya, Palestina, dan Paris?"

Dua laman di situs PSSI tidak dapat diakses pada Kamis (14/9) sore.(Screenshot viahttp://pssi.org/pssi-media/login)

"Kenapa untuk aksi Paris boleh, sedangkan untuk Palestina dan Rohingya dilarang? Apalagi menghitung jumlah korban jauh lebih banyak korban di Palestina dan Rohingya."

Situs PSSI terkena hack. (Screenshot viahttp://pssi.org/pssi-media/login)

Pembajakan situs PSSI terjadi beberapa jam setelah Komisi Disiplin PSSI memberikan sanksi kepada Persib Bandung terkait aksi solidaritas Bobotoh yang melakukan koreografi bertuliskan 'Save Rohingya' saat laga kontra Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (9/9).

Peretas situs PSSI menggugat keputusan yang menghukum aksi solidaritas untuk Rohingya. (Screenshot viahttp://pssi.org/pssi-media/login)

Dalam surat bernomor 92/L1/SK/KD-PSSI/IX/2017 Komdis PSSI menyatakan Persib melanggar pasal 67 ayat (3) kode disiplin PSSI dan dikenai sanksi denda Rp50 juta.

Hingga Kamis (14/9) petang, situs PSSI belum bisa dibuka dan diakses secara normal.

Berita Terkait