Skandal Data Bocor, Zuckerberg Tak Mau Pecat Karyawan

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

CEO Facebook, Mark Zuckerberg, tidak mau memecat satupun karyawannya usai skandal kebocoran data pengguna yang menggemparkan dunia. Dia pasang badan dan menyatakan skandal tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawabnya.

Zuckerberg menyatakan, ada data 87 juta pengguna berhasil diekstraksi dari Facebook. Menurut dia, Zuckerberg, hanya dia orang yang bisa melakukan hal itu sebagai bentuk pertanggungjawaban.

"Pada akhirnya, ini adalah tanggung jawab saya. Jadi ada banyak pertanyaan tentang pemecatan. Saya memulai ini. Saya menjalankannya. Dan saya bertanggung jawab atas apa yang terjadi di sini," kata Zuckerberg, dilaporkanThe Guardian.

"Saya tetap berpikir saya akan melakukan pekerjaan terbaik untuk membantu ini (Facebook) bergerak ke depan. Saya tidak ingin menuding orang lain atas apa yang sudah kami lakukan di sini," lanjut dia.

Hingga Rabu kemarin, para pengguna masih bisa mengakses profil Facebook mereka dengan memasukkanemaildan nomor telepon.

Direktur Teknologi Facebook, Mike Schroepfer, menyatakan para pencuri menyalahgunakan fitur masuk tersebut untuk mengorek informasi publik menggunakanemaildan nomor telepon yang didapat melalui pemulihan akun.

"Mengingat skala dan tingkat kecanggihan aktivitas yang kami temukan, kami yakin sebagian besar profil pengguna Facebook telah dicuri. Jadi kami menonaktifkan fitur ini," kata Schroepfer.