Skittles Dinilai Rasialis karena Hadirkan Permen Putih

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Skittles baru saja mengeluarkan permen berwarna putih lengkap dengan kemasan putih bertuliskan tinta hitam. Permen Skittles putih menggantikan permen bertema pelangi yang selalu hadir dalam tiap bungkusnya.

Karena langkah yang dilakukan Skittles ini, beberapa orang memberi label produk terbaru mereka “permen rasialis" dan simbol "supremasi putih".

Perusahaan permen tersebut sementara mengadopsi kemasan hitam dan putih di Inggris dan Jerman untuk berpartisipasi dalam acara LGBT. Michelle Green, juru bicara Wrigley Company yang berbasis di Chicago, yang membuat Skittles, mengatakan kepada The Associated Press bahwa karena warna pelangi diidentifikasi dengan simbol LGBT dan Skittles, pembuat permen, memilih satu warna selama perayaan agar warna pelangi menjadi pusat perhatian.

Sementara bermaksud baik, peralihan tersebut telah memicu kontroversi pada media sosial. PenggunaTwittermemandang perusahaan tersebut tidak mencerminkan keragaman rasial di dalam komunitasgay.

Pengguna lain menuduh beberapa orang menanggapi komentar mereka terlalu jauh. Mengatakan bahwa Skittles tidak adil telah dicerca karena berusaha melakukan perubahan, dikutip dariNews.com.au.

Juni adalah bulan perayaan LGBT. Saklar Skittles dimulai pada akhir Maret dan ditutup pada  September. Seorang juru bicara Wrigley menanggapi kontroversi tersebut lewat sebuahe-mailke situs perusahaan mengatakan, "Keragaman dan inklusi juga merupakan nilai penting bagi kita."