Smartfren Siap Tampung Pelanggan Bolt dan Beri Internet Gratis
Akhir tahun 2018 menjadi momen yang buruk bagi para pengguna layanan internet 4G LTE dari Bolt. Layanan internet yang diselenggarakan oleh PT Internux itu resmi ditutup mulai Jumat (28/12).
Penutupan ini dilakukan setelah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memutuskan untuk mencabut izin frekuensi 2,3 GHz milik PT Internux. Alhasil, layanan Bolt pun sudah dihentikan sejak Jumat (28/12).
Salah satu operator telekomunikasi di Indonesia, Smartfren, menyatakan siap melanjutkan layanan Bolt bagi pelanggannya. Lewat kerja sama ini, maka pelanggan Bolt bisa dialihkan ke Smartfren dengan mudah dan juga ada penawaran khusus.
Untuk mengalihkan layanan Bolt yang digunakan ke Smartfren, pelanggan cukup datang ke 28 lokasi gerai Bolt Zone yang tersedia di Jabodetabek dan Medan. Pelanggan harus melakukan rangkaian verifikasi nomor Bolt mereka di sini.
Apabila sudah terverifikasi, customer service di lokasi akan memberikan kartu Smartfren dan membantu pelanggan untuk aktivasi dan melanjutkan layanan internet-nya dengan menggunakan Smartfren.
Pelanggan bakal mendapatkan langsung kartu perdana Smartfren Now Plus gratis, dengan kuota sebesar 6 GB, terdiri dari 2,5 GB kuota utama dan 3,5 GB kuota malam.
Sementara untuk pelanggan Bolt pascabayar, bisa mendapatkan diskon 50 persen pembayaran bulan pertama dengan menukarkan kartu SIM-nya dengan kartu perdana pascabayar dari Smartfren.
Ini menjadi kesempatan bagi Smartfren untuk menambah jumlah pelanggan mereka, mengingat layanan internet 4G LTE telah tersedia di wilayah yang lebih luas dibandingkan Bolt. Smartfren mengklaim layanannya kini telah hadir di lebih dari 200 kota di Indonesia.
"Kesepakatan ini kami lakukan sebagai bentuk dukungan kami terhadap pelanggan Bolt. Bagi pelanggan yang lolos verifikasi untuk mendapatkan layanan Smartfren, mereka dapat menukarkan langsung kartu BOLTnya dengan kartu perdana Smartfren Now+ gratis," ujar Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren, dalam keterangan yang diterimakumparan.
Selain Smartfren, khusus pelanggan aktif Bolt Home yang berada dalam cakupan jaringan internet kabel First Media dari PT Link Net Tbk, ada penawaran diskon 30 persen danDouble Speed Upgradeuntuk berlangganan selama 12 bulan, serta gratis semua saluran TV kabel First Media selama 3 bulan dimulai dari paket Rp 217.300/bulan.
Bagi pelanggan Bolt yang memiliki sisa pulsa atau kuota, proses pengajuan pengembalian (refund) akan dimulai pada Senin, 31 Desember 2018, sampai Kamis, 31 Januari 2019. Bolt menyediakan sebuah tautan situs khusus bagi pengguna yang ingin mengajukan pengembalian sisa pulsa atau kuota tersebut. Untuk sementara, informasi terkait pengembalian ini tertera di situs resmi bolt(dot)id.
Penutupan layanan Bolt dilakukan menyusul PT Internux yang tak kunjung melunasi Biaya Hak Penggunaan (BHP) izin frekuensi 2,3 GHz sejak tahun 2016 hingga jatuh tempo pada 17 November 2018.
Menurut laporan evaluasi Kominfo, jumlah utang untuk tahun 2016 dan 2017 itu mencapai Rp 343.576.161.625. Belum ditambah dengan yang tahun 2018. Internux beroperasi di Zona 4, yaitu Jabodetabek dan Banten.