Snack Video Bagi-bagi Uang Rp500 M untuk Kreator Indonesia

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Snack Video (Foto: Tomi Tresnady / Uzone.id)

Uzone.id- Aplikasi Snack Video akan bagi-bagi untuk para kreator di Indonesia melalui program Snack Video Creator Academi dengan nilai investasi Rp500 miliar yang berlangsung selama 2 tahun.

Program ini mengajak pengguna untuk menggali dan menampilkan bakat mereka, seperti menari, musik dan bakat lainnya lewat video.

Rizky Jason Sutanto, Operation Manager SnackVideo, mengatakan kepada media pada Rabu (7/4/2021) bahwa lewat Snack Video Creator Academy, diharapkan program ini jadi wadah para kreator untuk berkreasi sesuai bakat dan keinginan mereka.

"Selain itu, dapat membantu para kreator mendapatkan penghasilan tambahan melalui konten-konten yang menginspirasi, kreatif dan informatif juga dedikasi yang mereka berikan untuk saling terhubung dengan para pengikutnya," ujar Rizky.

BACA JUGA: Penyebab Instagram dan Facebook Down Berkali-kali

Snack Video Legal di Indonesia

Aplikasi video pendek asal China ini sempat dinyatakan ilegal oleh Satuan Tugas Waspada Investasi (Satgas SWI), berada di bawah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), karena belum terdaftar di Indonesia. 

Saat itu, SWI menilai Snack Video diduga menawarkan pendapatan bagi pengguna dengan cukup menonton dari unggahan pengguna lainnya. Selain itu, pengguna juga harus mengajak teman untuk bergabung di Snack Video sehingga dianggap melakukanmoney game.

Namun, nama Snack Video kemudian muncul situs Penyelenggara Sistem Elektronik Kementerian Komunikasi dan Informatika (PSE Kominfo) pada 4 Maret 2021.

Di Indonesia, Snack Video terdaftar sebagai perusahaan PT Karya Kreatif Nusantara dengan Nomor Tanda Daftar 000251.01/DJAI.PSE/03/2021. Adapun alamat situsnya,snackvideo.com.

Apa itu Snack Video?

Aplikasi mirip TikTok ini merupakan aplikasi seluler yang dibuat oleh Beiking Kuaishou Technology Co.,Ltd. Di China sendiri, aplikasi ini bernama Kuaishou dan sudah punya basis kuat di sana.

Kuaishou didirikan oleh Su Hua dan Cheng YiXiao. Sebelum membuat Kuaishou, Shu Hua sempat bekerja di Google dan Baidu sebagai insinyur perangkat lunak. Perusahaan ini bermarkas di Distrik Haidian, Beijing.

Sama halnya dengan TikTok, Snack Video juga platform video pendek bagi semua pengguna untuk merekam dan berbagi kehidupan mereka.

Pendahulu Kuaishou, GIF Kuaishou, didirikan pada Maret 2011. GIF Kuashou adalah aplikasi seluler yang dibuat untuk membuat dan berbagi gambar GIF.

Pada November 2021, Kuaishou berubah jadi komunitas video pendek. Pada Maret 2017, Kuaishou mendapat investasi USD350 juta atau sekitar Rp4,9 triliun (kurs Rp14.083 per USd1) yang dipimpin oleh Tencent. Pada Januari 2018, Forbes memperkirakan valuasi perusahaan mencapai USD18 milar atau sekitar Rp253,5 triliun.

Pada 2019, perusahaan mengumumkan kemitraan dengan People's Daily, surat kabar resmi Partai Komunis Tiongkok, untuk membantunya bereksperimen dengan kecerdasan buatan (AI) dalam berita.

VIDEO Yang Harus Dilakukan Saat Ponsel Hilang, Gampang!