Soal Wallpaper yang Bikin Rusak Ponsel Samsung, Pengamat Temukan Sebabnya

Uzone.id- Baru-baru ini industri smartphone dihebohkan dengan sebuah gambar wallpaper yang disebut-sebut bisa merusak smartphone Samsung. Wallpaper itu bergambar pantai dan gunung dengan kondisi langit dihiasi sinar matahari yang masuk dari balik awan.

Siapa sangka, wallpaper yang disebut wallpaper terkutuk itu mampu membuat sistem operasi di smartphone Android menjadi 'kelam'. Bukan hanya Samsung tapi juga smartphone Pixel Google, OnePlus dan Nokia juga dikabarkan beberapa terinfeksi.

Dilansir melalui Metro.co.uk, ketika wallpaper itu disimpan di smartphone maka bug di dalam software akan aktif dan membuat ponsel mengalami kerusakan sedikit. Ini artinya, ponsel bisa tetap bekerja namun sebentar-sebentar akan muncul layar eror, sistem dalam ponsel akan terus rusak.

Inilah yang kemudian menjadi perhatian akun Twitter @IceUniverse dan memperingatkan para pengguna untuk tidak mendownload wallpaper tersebut. Kabarnya, gambar itu akan berdampak pada perangkat yang menjalankan sistem operasi Android 10.

Seorang developer memberikan penjelasannya melalui laman Android Authority. Menurut David Bianco, salah satu developer di POSP custom ROM project, bug tersebut aktif karena sistem Android tidak bisa menangani ruang warna (cara sistem menemparkan warna ke gambar) pada wallpaper, dan akhirnya membuat ponsel melakukan proses loop tanpa batas.

"Isu utamanya di sini adalah SystemUI hanya bisa menangani gambar sRGB untuk wallpaper dan tidak bisa memeriksa wallpaper non-sRGB. Inilah yang membuat terjadinya crash pada bagian ImageProcessHelper," kata David.

Google sendiri dikabarkan telah mendapat laporan terkait wallpaper terkutuk itu namun belum ada penjelasan resmi dari perusahaan internet raksasa dunia itu. Tidak ada juga upaya yang bisa dilakukan untuk membatalkan wallpaper yang telah diaktivasi di smartphone.

Yang harus dilakukan, tulis laman tersebut, satu-satunya adalah melakukan factory reset. Walaupun mereka tidak merekomendasikan pengguna untuk melakukan hal itu. Cara lain adalah menunggu Google mengeluarkan Android 11.